Cegah Mudik Lebaran, 86 Personil Polres Wakatobi Diterjunkan

17 views
Porles Wakatobi, Suharman Sanusi (Kiri Gambar), Bupati Wakatobi, Arhawi (Kanan Gambar) saat Menggelar Pengecekan Pasukan. (Foto : Samidin/Suryametro.id)

WANGI-WANGI, suryametro.id – Sebanyak 86 personil Polres Wakatobi diterjunkan dalam operasi ketupat 2021. Agenda tahunan Kepolisian tersebut, termasuk untuk mencegah lonjakan pemudik lebaran tahun ini.

Kapolres Wakatobi, Suharman Sanusi mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk yang bertugas di Wakatobi II seperti Kaledupa, Tomia dan Binongko. Juga dalam operasi ketupat terdapat pihak TNI, POL PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Senkom, Damkar serta BPBD.

Hal tersebut diungkap Kapolres Wakatobi, saat apel gelar pasukan di halaman Polres Wakatobi, yang dihadiri Bupati Wakatobi, Arhawi, Perwira Penghubung Mayor Arham Katili, Danpos Angkatan Laut Wakatobi Letda (L) Muhamad Tinri, dan Kepala Posar Wakatobi, Rabu (5/5/2021)

86 personil ini, bakal ditugaskan selama 12 hari mulai tanggal 6 Mei dengan titik konsentrasi di pelabuhan. Selain di pelabuhan juga ada personil yang menggelar patroli guna menjaga Kantibmas di Masyarakat.

Apel yang gelar pada hari ini, lanjutnya, sebagi bentuk pengecekan akhir persiapan pelaksanaan operasi ketupat Anoa 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah baik pada aspek personil amupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.

Melalui amanat Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, yang dibacakan Kapolres Wakatobi, Suharman Sanusi, larangan mudik pada saat lebaran ini merupakan tahun kedua dan dengan pertimbangan yang cukup matang, mengingat, pada tahun-tahun sebelumnya pada saat libur panjang terjadi trend kenaikan kasus Covid-19.

“Kasus Covid-19 harus Kita waspadai berkaca pada gelombang penyebaran covid-19 yang terjadi di luar negeri. Sebagai contoh di India, terjadi penambahan kasus baru 400 ribu kasus dan angka kematian mencapai 3.500 kasus dalam sehari. Hal ini disebabkan kelengahan masyarakat terhadap protokol kesehatan,”tutupnya.

Reporter : Samidin