JAKARTA, suryametro.id – China mengingatkan warganya untuk ekstra waspada terhadap badai Covid-Flu memasuki musim dingin di negara itu.
Sejumlah ilmuwan China memprediksi bahwa terdapat kemungkinan pertemuan wabah antara Covid-19 dengan virus influenza pada musim dingin.
Media Sains dan Teknologi China Daily melaporkan, pakar masalah pernapasan Zhong Nanshan, dalam Peringatan Hari Flu Sedunia pada Senin (31/10), memperingatkan risiko besar penyakit pernapasan ganda bakal tinggi, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di China kembali menggila jelang memasuki musim dingin. Pada Selasa (1/11), terdapat 409 kasus symptomatic dan 2.346 kasus asymptomatic di beberapa provinsi China.
Ledakan kasus itu ditemukan di lebih dari selusin provinsi dan ibu kota provinsi.
Sejumlah pemerintah daerah di China mengumumkan peringatan kepada seluruh warganya agar ekstra waspada terhadap bahaya wabah Covid dan Flu sekaligus.
Otoritas kesehatan di wilayah selatan Kota Guangzhou sebelumnya menghadapi lonjakan kasus Covid yang mengerikan dan sangat rumit. Tercatat hingga 500 pasien yang positif Covid-19 pekan lalu meski China memberlakukan kebijakan Nol-Covid yang amat ketat.
Pada Rabu, Kota Zhengzhou di Provinsi Henan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di seluruh distrik termasuk di pabrik pembuatan iPhone, Foxconn, selama tujuh hari.
Pabrik itu menjadi sorotan setelah banyak para pekerja eksodus dari kompleks tersebut karena lonjakan Covid-19.
Gubernur Henan, Wang Kai, juga telah mengingatkan bahwa provinsi itu harus bersiap jika terjadi wabah besar pada musim dingin dan musim semi.
Sumber: CNNIndonesia.com