JAKARTA, suryametro.id – Gelombang kedua COVID-19 di India telah memicu kepanikan bagi warganya. Bagaimana tidak, tingkat penularan virus Corona di negara itu bisa mencapai 400.000 kasus dalam sehari.
Dikutip dari India Today, sebuah survei yang dilakukan oleh platform LocalCircles menunjukkan mayoritas warga India merasa cemas, depresi, hingga marah atas apa yang terjadi dengan negaranya.
Dengan fasilitas kesehatan yang sangat kewalahan dan kekurangan oksigen serta obat-obatan, India menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
61 persen warga India marah, depresi, kecewa, atau cemas
Ketika diminta untuk menggambarkan suasana hati dan pikiran selama dua bulan menghadapi gelombang kedua COVID-19, sebanyak 23 persen responden mengatakan mereka sangat cemas atau khawatir. Sementara 8 persen lainnya mengaku depresi, murung, atau merasa sedih.
Kemudian sekitar 20 persen mengatakan merasa kesal dan marah. Sebanyak 10 persennya lagi mengaku sangat marah dan hanya 7 persen yang merasa tenang atau damai.
Selain itu, sebanyak 28 persen warga India merasa lebih optimis dan penuh harapan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di negaranya. Hasil survei ini didapatkan dari tanggapan 8.141 orang di India.
Sumber : detik.com