BAUBAU, suryametro.id – Cuaca ekstrim yang melanda Kota Baubau mempengaruhi aktivitas para nelayan di Kota Baubau. Hingga akhirnya memutuskan untuk tidak melaut.
Pilihan para nelayan memutuskan tidak melaut untuk menghindari kemungkinan buruk, akibat kondisi alam yang kurang bersahabat. Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Baubau sejak Senin pagi (21/2).
La Sima salah seroang nelayan mengaku, belum bisa melakukan aktivitas melaut seperti biasanya, akibat angin kencang dan besarnya gelombang arus laut yang mencapai hingga 5 meter.
“Gelombang ini sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu, tapi kali ini yang paling parah tidak seperti tahun lalu,” ucap La Sima kepada wartawan saat itu.
Ia mengatakan, Kapal para nelayan yang biasa dipakai untuk melaut hanya bisa berlindung untuk menghindari ganasnya gelombang yang menghantam daerah pesisir di wilayah Kota Baubau.
“Jadi kapal kita kasih berlindung dulu untuk sementara. Ada juga nelayan lain yang sampai menaikkan perahunya ke daratan,” pungkasnya.
Penulis: La Ode Muh. Abiddin