Diduga Cacat Konstruksi, KLPP Konsel Soroti Pembangunan Pasar Modern Desa Andoolo Utama

197 views
Diduga Cacat Konstruksi, KLPP Konsel Soroti Pembangunan Pasar Modern Desa Andoolo Utama. Foto: Udin/suryametro.id

ANDOOLO, suryametro.id – Konsorsium Lembaga Pemerhati Pembangunan (KLPP) Konawe Selatan (Konsel), soroti pembangunan pasar moderen di Desa Andoolo Utama Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Bangunan yang bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dinilai cacat kontruksi.

Dugaan cacat konstruksi tersebut, disampaikan saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Konsel, Selasa (02/08/2022).

Salah satu kordinator aksi, Tungga Jaya dalam orasinya mengaku, progres pengerjaan bangunan itu, ditemukan beberapa bagian kontruksi diduga dikerjakan asal-asalan. Hal itu, berdasarkan temuan hasil investigasi KLPP di lapangan.

“Beberapa item pekerjaan yang kami nilai dikerja asal yakni, pengerjaan besi dan sambungan anyaman besi slop tidak sesuai gambar, selain itu para pekerja tidak dibekali alat kesehatan dan keselamatan kerja. Sangat disayangkan, pihak perusahaan tidak menerapkan Standar Oprasional Proseder (SOP),” katanya.

Olehnya itu, Dinas Perindag sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) serta tim teknis diduga tidak melakukan pengawasan yang baik kepada pihak perusahaan yang menangani proyek tersebut.

“Atas dasar itu, KLPP Konsel mendesak, Bupati dan Wakil bupati, DPRD Konsel dan Kadis Perindag untuk segera meninjau langsung progres pembangunan pasar moderen dimaksud,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kadis Perindag Konsel Saribana, dihadapan massa aksi berjanji akan menindaklanjuti semua aspirasi KLPP.

“Aspirasi adik-adik sudah saya terima dengan senang hati, olehnya itu apa yang menjadi tuntutan massa aksi secepatnya akan ditindak lanjuti. Terima kasih, karena sudah membantu pemerintah melakukan pengawasan disektor pembangunan,” ucap Saribana.

Terkait temuan KLPP Konsel, adanya item yang diduga dikerja asal atau tidak sesuai RAB, Saribana berjanji akan segera turun lapangan mencari faktanya tersebut.

“Terkait pengawasan umum, kami sudah jadwal setiap minggunya untuk melakukan kontrol dilapangan, namun untuk pengawasan secara teknis, itu ada rana yang menangani,” terangnya.

Usai ditemui oleh Kadis Perindag, massa aksi kemudian melanjutkan unjuk rasa di kantor Bupati Konsel. Menindak lanjuti aduan tersebut, mewakili Pemda, Wakil Bupati Rasyid jadwalkan, bakal kunjungi pasar Andoolo Utama guna mengecek langsung progres pengerjaan proyek pasar dimaksud.

Penulis: Udin
Editor: Adhil