RAHA, suryametro.id – Pasca viralnya curhatan seorang dokter kandungan terkait kondisi alat kesehatan yang tidak layak di ruang operasi, Direkrut RSUD Dokter Baharuddin Muna, dr Muhammad Marlin dikabarkan mengundurkan diri.
Kabar pengunduran dirinya tersebut, langsung mengundang sejumlah reaksi komentar dari masyarakat. Ada yang menilai langkah itu sebagai bentuk pertanggungjawaban yang harus dilakukan, bahkan ada yang menduga pengunduran diri tersebut sebagai bentuk lari dari tanggungjawab.
Namun isu itu dibantah saat ditemui di RSUD, Senin (24/11/2025). Marlin menegaskan, rencana pengunduran diri itu sudah diusulkan sejak 2024 lalu. Dan tidak berkaitan dengan viral nya postingan dokter Ruhwati.
“Saya mengusulkan pengunduran diri sebagai Direktur Rumah Sakit sejak tahun 2024 lalu. Ini pertimbangan pribadi karena lamanya masa jabatan saya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Direktur RSUD Muna sejak 24 Oktober 2019. Menurutnya, masa jabatan tersebut sudah lebih dari cukup, sehingga ia berulang kali mengajukan permohonan pengunduran diri.
“Menurutku, itu adalah waktu yang sudah terlalu lama. Jadi saya tidak henti-hentinya mengusulkan pengunduran diri,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Marlin mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Muna yang baru. Namun ia belum dapat menyampaikan nama pejabat yang ditunjuk.
“Saya sudah memohon pergantian sebelumnya. SK untuk Plt baru di RSUD Muna sudah ada, namun saya belum bisa sebutkan namanya,” ucapnya.
Penulis: Iman