ANDOOLO, suryametro.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo), bangun kerjasama dengan pihak Kementerian Kominfo Pusat. Dalam hal penggunaan Data Center Nasional (DCN) sebagai pusat data Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Kerjasama ini, sekaligus mengantarkan Kabupaten Konsel sebagai salah satu Kabupaten pertama se-Sulawesi Tenggara (Sultra), yang memanfaatkan layanan DCN Kemenkominfo.
Saat ini, seluruh aplikasi dan website Pemda Konsel, baik website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan website pendukung lainnya seperti website covid, website Balai Latihan Kerja (BLK) dan beberapa data situs dan aplikasi website lain telah terkoneksi online pada DCN yang dimaksud.
Kepala Dinas Kominfo Konsel, Drs Anas Mas’ud saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (16/11/2021) mengatakan, pihaknya telah bersinergi dengan Kemenkominfo RI, dimana hasil kerjasama Diskominfo telah mendapatkan virtual server dengan kapasitas tiga Terabyte yang nantinya bisa ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan Pemda Konsel.
“Saat ini Diskominfo dalam proses pembangunan website sistem informasi Desa, yang sebagian telah hosting di DCN Kemenkominfo. Walaupun sementara menggunakan domain Pemerintah Daerah namun selanjutnya akan difasilitasi utk mendapatkan domain desa.go.id,” jelasnya
Lanjutnya, tim IT Diskominfo akan membangun aplikasi website untuk 336 Desa, 15 Kelurahan dan 25 Kecamatan se-Konsel, dimana website yg dibangun akan terintegrasi dan dapat menjadi salah satu sumber untuk mewujudkan satu data Konsel.
“Dan yang perlu di garis bawahi, website dibangun secara gratis oleh Diskominfo. Sama saja telah melakukan efesiensi yang sangat besar. Apabila satu pembuatan website Desa di anggarkan Rp5Â juta plus biaya hostingnya maka telah melakukan efesiensi Rp1,6 M belum termasuk website Kelurahan dan Kecamatan,” rincinya.
Selain itu, disebutkan Anas melalui sinergitas dengan Kemenkominfo, Pemkab Konsel telah melakukan efisiensi anggaran kurang lebih Rp500 juta, sebab jika secara mandiri membangun ruang Data Center (DS) bakal menelan anggaran kurang lebih segitu banyaknya.
“Adapaun manfaat yang diperoleh dengan menggunakan DCN Kemenkominfo, antara lain tingkat keamanan dari aplikasi dan website akan terjamin, tidak khawatir sistem down karna jaminan ketersediaan listrik, kemudahan mengakses, juga tidak memerlukan bandwidth untuk mengonlinekan aplikasi dan website yang ada,” imbuhnya.
Sementara untuk anfaat lainnya, di tahun 2022 nilai evaluasi SPBE dapat meningkat, karena telah memiliki DC yg telah memenuhi standar secara infrastruktur dan keamanan data aplikasi pemerintah daerah lebih terjamin. Meksipun bandwidth yang tersedia dan dikelola terpusat melalui diskominfo masih ada kekurangan, namun secara bertahap akan ditingkatkan kapasitasnya.
“Semua capaian itu, yang juga mendukung program Desa Digital di Konsel, tak lepas dari kebijakan oleh Bupati Konsel yang mendorong semua OPD untuk mengimplementasikan pengelolaan SPBE, yang dilaksanakan dengan prinsip keamanan, efektifitas, efisiensi, keterpaduan, berkesinambungan dan akuntabilitas,” tukasnya.
Reporter: Udin