BAUBAU, suryanetro.id – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tenggara (Sultra) memang baru akan digelar pada 2024 mendatang. Namun, sejumlah nama-nama yang akan bertarung sudah mulai menyatakan sikapnya. Itu terlihat dari banyaknya baleho yang sudah terpasang di jalan-jalan poros, rumah warga hingga kendaraan. Sejauh ini, semua kandidat masih konsisten dengan posisi calon gubernur.
Sebut saja, Wa Ode Nurhayati (WON) yang notabene adalah Ketua DPD Hanura Sultra, Kerry Saiful Konggoasa (KSK) politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Bupati Konawe, ada juga mantan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Komisioner Ombudsman RI, La Ode Ida, Wakil Gubernur Sultra yang juga Ketua DPD PDIP Sultra, Lukman Abunawas, mantan Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun. Dan masih banyak lagi.
Khusus Wa Ode Nurhayati, sudah mendapat dukungan penuh dari internal partai. Tak terkecuali DPC Hanura Kota Baubau. Hal tersebut diungkapkan Indra Tri Wahyono selaku pimpinan Hanura Baubau. Dalam diskusi internal, Hanura Baubau telah menyatakan sikap untuk mendukung WON sebagai pengganti Gubernur Ali Mazi pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Terlebih, Partai Hanura hari ini tengah merayakan hari jadinya yang ke-15. Perayaan ulang tahun Hanura di laksanakan melalui zoom meeting di sekretariat DPD dan DPC se-Indonesia.
Perayaan yang diperingati setiap tanggal 21 Desember tersebut dijadikan sebagai momentum penyatuan semangat bagi seluruh kader di seluruh pelosok Tanah air untuk terus eksis dalam memberikan kontribusi positif dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Selain itu, di beberapa kali pertemuan dan diskusi kami bersama pengurus Hanura Baubau, kami sudah bersepakat mendukung Ibu WON sebagai calon gubernur Sultra 2024-2029 mendatang,” tegas Indra kepada suryametro.id, Selasa 21 Desember 2021.
Apalagi, untuk skema dukungan partai politik dalam Pilkada 2024 mendatang menggunakan hasil perolehan kursi legislatif periode 2024-2029. Untuk itu, kader Hanura khususnya di Kota Baubau bertekad akan meningkatkan jumlah perolehan kursi. Baik di DPRD Baubau sendiri, maupun di DPRD Provinsi. Sehingga, dalam proses seleksi calon-calon anggota legislatif nantinya dilakukan dengan sangat selektif.
“Kursi Hanura Baubau saat ini di DPRD ada 2 kursi. Pemilu 2024 mendatang, kami bertekad bisa merebut posisi unsur pimpinan DPRD. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh pengurus,” bebernya.
“Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi perolehan kursi di tingkat provinsi ke arah yang positif yang berdampak pada pencalonan Ibu WON sebagai gubernur Sultra,” tutupnya.
Penulis : Hariman