BUTON, suryametro.id – Sering jadi langganan banjir saat musim penghujan tiba, membuat warga Desa Sangia Arano, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton yang terkena dampak, kerap resah. Namun karena keterbatasan akses untuk mengadu ke pemerintah, membuat warga harus pasrah menunggu air banjir surut untuk beraktifitas kembali.
Hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari Kodam XIV Hasanuddin dibawah pimpinan Mayjen TNI Andi Sumangerukka di wilayah kerja Kodim 1413 Buton, membuat warga bersuka ria. Pasalnya, salah satu program kerja TMMD adalah pembangunan saluran drainase sepanjang 200 meter.
“Drainase ini adalah jawaban atas keresahan warga yang selalu terdampak banjir. Nah kita harapkan, dengan drainase yang sebentar lagi selesai, warga setempat tidak harus kebanjiran lagi saat hujan tiba,” kata Komandan Kodim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK), Letda Ridwan di konfirmasi Senin, 22 Maret 2021.
Sementara itu, Kepala Desa Sangia Arano Arman Kandu mewakili masyarakat Desa Sangia Arano, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI di lokasi TMMD dan Pemerintah Kabupaten Buton yang sudah bersama-sama menjawab apa yang menjadi keresahan masyarakat.
Arman mengakui, rencana pembuatan drainase sudah masuk dalam program kerja dari desa. Namun karena keterbatasan anggaran, rencana tersebut belum bisa terealisasi hingga saat ini.
“Alhamudulillah, terima kasih yang banyak atas bantuan para prajurit TNI. Mereka dengan giatnya, membaur bersama warga secara gotong royong bangun drainase ini. Ucapan terima kasih juga kepada pemerintah, karena melalui dukungan dananya, pekerjaan drainase ini bisa terwujud,” kata Arman menutup.
Penulis: Adhil