BUTON, suryametro.id – Warga di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibuat heboh dengan penemuan dua orang nelayan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (20/08/2022). Kedua nelayan tersebut, ditemukan di lokasi yang berbeda.
Diketahui kedua nelayan tersebut bernama La Ompo (48) warga Desa Manuru, jasadnya ditemukan mengapung oleh nelayan lainnya di perairan Pasarwajo sekitar pukul 07.00 Wita dan La Kiki (47) warga Desa Kumbewaha, ditemukan meninggal dalam posisi duduk diatas perahu miliknya di perairan Desa Kumbewaha sekitar pukul 13.30 Wita.
Kapolsek Sampuabalo, Iptu Herman Mota saat dikonfirmasi membenarkan informasi penemuan jasad kedua nelayan tersebut.
Berdasarkan informasi yang ada, La Ompo sehari sebelumnya dinyatakan hilang oleh keluarga karena tidak kunjung pulang.
“La Ompo minta izin ke orang rumahnya untuk pergi cari ikan di rompong. Setelah dicari, tidak juga ditemukan. Besoknya, La Ompo ditemukan oleh nelayan lain yang lagi cari ikan,” ungkap Herman Mota.
Setelah dievakuasi oleh warga setempat, La Ompo langsung dibawa ke rumah duka untuk dikemukakan.
“Pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Mereka menerima dengan lapang,” kata Herman.
Sementara La Kiki, berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 08.00 Wita pagi tadi, meminta izin untuk mencari ikan di laut menggunakan perahu miliknya. Namun sekitar pukul 13.30 Wita, seorang nelayan lainnya melihat perahu milik korban terombang ambing terbawa arus.
Nelayan tersebut menduga, peduga perahu tersebut terlepas dari ikatannya. Namun setelah didekati, La Kiki berada didalam perahu tersebut dalam posisi duduk tertunduk dengan kondisi tubuh telah kaku.
“Itu yang temukan, langsung menarik perahu milik La Kiki untuk dibawa me darat. Dengan bantuan warga, jasad La Kiki langsung kita bawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan visum,” terangnya.
“Informasi dari anaknya, korban ini punya riwayat sakit lambung dan stroke ringan,” tutupnya.
Editor: Adhil