KENDARI, suryametro.id – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Front (Sulawesi Tenggara) Sultra, melaksanakan aksi demonstrasi di depan gerbang perbatasan Ranomeeto-Kendari, Selasa (22/06/2021).
Dalam aksi tersebut, untuk menolak pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) ke-VIII yang akan di laksanakan di Kota Kendari pada 30 Juni 2021 mendatang.
Dalam orasinya, koordinator lapangan La Ode Abdul Rahman Hasan mengatakan, pelaksanaan Munas Kadin tidak boleh di laksanakan di Kota Kendari, mengingat angka penyebaran virus covid-19 di Kota Kendari terus mengalami peningkatan yang singnifikan.
“Naiknya angka penyebaran covid-19 di Kota Kendari seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah daerah, untuk tidak melaksanakan Munas Kadin,” jelasnya
Selain menolak pelaksanaan Munas Kadin, pihaknya juga menolak kehadiran Presiden RI Jokowi, karena sampai hari ini Presiden melalui Institusi Kepolisian Republik Indonesia, belum mampu menyelesaikan kasus tewas dua mahasiswa UHO, yang terjasi kurang lebih tiga tahun lalu.
“Kami tidak hanya menolak pelaksanaan Munas Kadin di Bumi Anoa Sultra, tetapi kami juga menolak kehadiran Presiden Jokowi”, tutupnya.
Reporter: Rahman