KENDARI, suryametro.id – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Konsorsium Tolaki Mepokoaso melaksanakan aksi demontrasi dibeberapa lokasi yang ada di Kendari. Salah satunya, massa aksi seruduk Rumah Jabatan (Rujab) Gubeenur Sultra, Rabu (7/7/2021).
Dalam aksinya pemuda yang tergabung dalam Konsorsium Tolaki Mepokoaso meminta kepada Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Sultra, terkait hilangnya benda-benda pusaka di Museum Sultra.
Kemudian, pihaknya juga meminta untuk segera mencabut Surat Keputusan (SK) nomor 387 tahun 2021, tentang Pembentukan dan Pengangkatan, Dewan Adat dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sultra H Ali Mazi, menemui masa aksi di depan pintu Rujabnnya. Diungkapkannya, ia akan mencabut SK itu, kemudian akan membentuk kepengurusan baru.
“Saya menyatakan mulai hari ini SK tersebut tidak berlaku dan saya akan memberikan mandat kepada saudara Bisman Saranani untuk membentuk kepengurusan baru,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Sekjend DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT), Bisman Saranani menyampaikan, terimaksih kepada Gubernur Sultra dan akan segera melakukan konsolidasi dan berkoordinasi dengan tiga suku lainnya.
“Kami akab membentuk kepengurusan Dewan Adat dan Budaya Sultra setelah mendapatkan surat resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra,” kata Bisman Saranani.
Reporter: Rahman