Harga Sembako di Baubau Masih Stabil

58 views
Ilustrasi kebutuhan pokok. (Foto: Diskominfo Baubau)

BAUBAU, suryametro.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Baubau terus memantau harga bahan kebutuhan pokok di pasar. Berdasarkan hasil pantauan tersebut, dipastikan harga bahan pokok relatif masih stabil.

Sekda Kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, usai berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag), dipastikan menjelang hari raya Idul Adha, harga kebetuhan pokok hingga saat ini masih stabil.

“Harganya tidak ada lonjakan dan jumlah stok tercukupi, di semua item ataupun semua komponen tercukupi,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui, Senin (19/7/2021).

Karena semua kebutuhan pokok masih tercukupi, Roni Muhtar berharap masyarakat tidak perlu memborong atau belanja secara berlebihan diluar batas kebutuhan.

Ia mengingatkan agar tidak ada spekulasi, sehingga melakukan aksi tertentu yang berefek mengoncang kondisi harga, karena kalau berspekulasi tidak aka berpengaruh, sebab stok itu masih tersedia.

“Datanya itu ada, sudah di survey sama Disperindag,” jelasnya.

Roni Muhtar menambahkan, untuk semua hewan kurban dan hewan yang disembeli untuk pasarkan, telah diperiksa kesehatannya dan dipastikan semua sehat.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan di Pasar Wameo dan Karyanugraha, sejumlah kebutuhan pokok masih berada pada kestabilan harga jual. Seperti beras masih terjual seharga Rp15.000 perkilogram, gula pasir Rp18.000 perkilogram hingga minyak goreng yang masih bertahan dengan dengan harga Rp16.000 perliternya. Stabilnya harga jual di pasar, juga disebabkan jumlah stok yang masih mencukupi pada jalur distribusi pangan.

“Untuk harga sembako menjelang lebaran Idul adha ini, tidak mengalami kenaikan sama sekali dan ini masih tetap stabil. Kalau dilihat-lihat juga, jumlah pengunjung tidak terlalu ramai separti menjelang lebaran-lebaran sebelumnya. Yang mengalami kenaikan harga itu paling cuma telur, itupun tidak dibandrol dengan harga yang tinggi, mungkin selisih beberapa ribu saja dengan harga yang sebelumnya dari harga Rp 40.000 naik menjadi Rp 45.000,” kata salah satu pedagang sembako di pasar Karyanugraha.

Selain jumlah stok sembako yang mencukupi, harga jual tetap stabil juga karena kurangnya pembeli yang biasanya membludak setiap kali menjelang hari-hari besar keagamaan. Bahkan bukan cuma dari Baubau saja, dari luar Baubau juga kadang datang belanja disini. Tapi karena kondisi Covid, makanya kurang juga pembeli,” tambahnya menutup.

Reporter: M3
Editor: La Ode Muh. Abiddin