BAUBAU, suryametro.id – Belum lama ini, sebuah video viral di media sosial. Dalam video itu, terekam soerang anggota DPRD dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sedang melakukan aksi protes terhadap salah satu maskapai penerbangan di Bandara Ternate.
Aksi protes anggota DPRD itu, bermula saat pesawat yang akan ditumpanginya bersama 10 anggota DPRD lainnya dari Ternate menuju Manado, tiba-tiba delay atau mengalami keterlambangan keberangkatan hingga 24 jam.
Hingga keesokan harinya, pesawat yang rencananya akan ditumpangi itu, tiba-tiba secara mengeluarkan informasi pembatalan penerbangan tanpa ada penjelasann pemberian fasilitas lainnya sembari menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya.
Belakangan diketahui, akri protes itu dilakukan oleh Hasan Basri alias Sewang, anggota DPRD Baubau dari Partai Golkar
“Setelah kami berkoordinasi dengan pihak maskapai ternyata tidak ada kejelasan sehingga kami lakukan blokade di Bandara, padahal kita sudah Delay 1 kali 24 jam” ujar fraksi Golkar.
Dari kejadian tersebut terjadi keributan bahkan saling adu argumen bersama pihak Bandara dan beberapa dari penumpang memviralkan disalah satu media sosial. Sehingga pihak maskapai menawarkan akan di terbangkan secara berkala.
“Jadi kita ditawarkan tujuh dulu untuk berangkat kemudian selebihnya, tetapi itu hanya anggota DPRD saja yang bisa berangkat dan kami teman-teman tidak terima. Jadi bagaimana dengan masyarakat (Ternate) yang lain ketika kami terima sehingga kami sepakat menolak dari tawaran maskapai,”pungkasnya.
Meski begitu, Sewang berupaya melakukan koordinasi ke region 9 Indonesia timur. Dari hasil koordinasi mendapat informasi pesawat yang ditumpangi telah dirumahkan sehingga masyarakat tidak dapat berangkat.
Kemudian meminta tanggungjawab maskapai agar dapat melangsungkan penerbangan dengan transit di Bandara Sam Ratulangi Manado bersama masyarakat Ternate dan rombongan angggota DPRD Baubau.
“Jadi pada saat tiba di Manado ada whatsapp salah satu Kepala Dinas mengucapkan rasa terima kasih yang telah memperjuangkan masyarakat Ternate dalam sisi penerbangan,” tutup Sewang.
Penulis: Sutiana