LABUNGKARI, suryametro.id – La Hono (21), warga Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak jalan poros Waara – Madongka, Minggu (05/09/2021).
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad pria dari Desa Waara itu. Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk.
Saat mendapatkan informasi, Kepolisian dari Sektor Lakudo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun saat diindentifikasi, ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
“Identitas korban terungkap dari hasil identifikasi. Kemudian diketahui juga dari ciri-ciri korban,” kata Rio Tangkari, Senin (06/09/2021).
Ayah korban, La Edi (70) kepada pihak kepolisian menduga anaknya meninggal akibat sakit yang lama dideritanya. Untuk itu, dirinya meminta pihak Kepolisian tidak melanjutkan proses visum terhadap jasad anaknya.
La Edi juga dalam surat peryataan yang ditulis, meminta pihak kepolisian, warga dan tokoh agama untuk memakamkan jasad anaknya ditempat ditemukan karena kondisi jasad tidak dimungkinkan untuk dipindahkan.
“Terimakasih untuk pihak kepolisian dan masyarakat yang sudah membantu pemakaman anak saya. Surat pernyataan ini, saya buat dengan sadar. Mohon doanya, semoga anak kami bisa diampuni segala salah dan dosanya,” ucap La Edi usai pemakaman jasad La Hono.
Penulis: Adhil