ANDOOLO, suryametro.id – Wakil Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rasyid melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang kurang baik dan tidak profesional, Selasa (28/12/2021).
Tak hanya itu, ketersediaan blanko yang menghambat penertiban KTP elektronik, juga jadi perbincangan hingga di media sosial Facebook lokal.
Tiba di kantor Disdukcapil, Wakil Bupati Konsel langsung menanyakan permasalahan yang dihadapi masyarakat, dalam proses pengurusan dokumen. Salah satu warga, Ani Kecamatan Kolono menjawab keluhan yang ditanyakan.
“Tidak ada masalah pak, sejauh ini pelayanan bagus, hanya antri saja yang lama karena mungkin datang terlambat dan sudah banyak orang dan hal ini wajar,” ucapnya.
Ditanya apakah ada pungutan liar selama pengurusan, Ani hanya menggelengkan kepalanya. Begitu pula warga lain yang sedang mengurus berkas, tak ada satupun yang mengatakan keberatan terkait pelayanan sesuai informasi yang beredar pada segelintir masyarakat.
“Tujuan saya kesini memastikan informasi masyarakat, bahwa katanya pelayanan Disdukcapil kurang baik, dan tidak adanya blanko KTP, membuat masyarakat merasa kecewa dan terbuang waktunya sia-sia,” ucapnya dihadapan warga yang sedang antri.
Persoalan itu, kata Rasyid juga mampir dilini masa Facebook pribadinya, yang mana ada netizen curhat dan beberapa menanyakan hal itu. Sehingga kita melakukan Sidak, dan memastikan seluruh informasi tersebut tidak benar.
“Saya kira informasi itu tidak benar, kita sudah sama-sama saksikan langsung pelayanan Disdukcapil sangat baik dan saya siarkan langsung live melalui medsos. Kedatangan saya bukan direkayasa sebelumnya, murni hati nurani dan tugas serta tanggung jawab selaku Wakil khususnya dibidang pengawasan pada instansi lingkup Pemkab Konsel,” imbuhnya.
Tak lupa Rasyid berpesan, agar masyarakat jangan mudah menerima informasi hoax yang belum tentu pasti kebenarannya. Juga menyampaikan dalam pengurusan dokumen kependudukan tidak melalui calo, sebab semua tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Ditambahkan Rasyid, Kalau mau berurusan langsung saja sendiri, tidak usah lewat perantara. Sekarang ini semua serba cepat dan gratis. Adapun jika ada yang Pungli lapor ke saya, langsung kita proses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Konsel, Muh Yusuf yang juga kaget atas kunjungan Wakil Bupati, ikut menjelaskan dihadapan warga, bahwa pelayanan di instansi yang dipimpinnya dilakukan secara profesional dan tidak ada Pungli. Terkait blanko KTP, stok yang dimiliki saat ini sangat banyak dan masih bisa melayani hingga Maret 2022, dan bakal terus menyediakannya sampai kapanpun.
“Siapa bilang blanko KTP-el kami kosong, sampai Maret 2022 pun dengan kondisi sekarang masih bisa kami terbitkan langsung. Normalnya kami siapkan 3 ribu sampai 6 ribu keping perbulan,” tukasnya.
Disampaikannya, bahwa bagi warga yang akan mengurus dokumen selain KTP-el dan KIA, bisa langsung ke Kantor Kecamatan terdekat tanpa mesti ke Kabupaten, karena dirinya telah menyiapkan petugas Disdukcapil di seluruh Kecamatan.
Reporter: Udin