BAUBAU, suryametro.id – Berada di balik jeruji besi sebagai seorang tahanan akibat perbuatan yang melanggar hukum, bukanlah sebuah alasan untuk tidak beribadah kepada sang pencipta. Beribadah merupakan proses pendekatan diri serta memohon ampunanNYA.
Untuk itu, Kapolsek Wolio AKP Halim Kaonga SH ajak para tahanan untuk beribadah. Pendidikan keagamaan pun, dilaksanakan setiap harinya mulai dari shalat Fardhu serta Shalat Jumat berjamaah.
Satu hal yang paling di tekankan kepada para tahanan yakni tentang keagamaan. Dimana, dengan hal tersebut bisa merubah akhlak dan moral para tahanan. Khusus Kamis malam mereka akan melantunkan shalawat usai shalat berjamaah.
“Saat shalat, mereka lakukan secara berjamaah dengan salah satu diantara mereka bertindak sebagai imam,” ungkap AKP Halim Kaonga, Kapolsek Walio saat dikonfirmasi media ini.
Lanjutnya, ia selaku salah satu Kapolsek di jajaran Polres Baubau berharap agar dengan adanya pendiidikan rohani dan keagamaan bagi para tahanan, khususnya tahanan di Polsek Wolio yang dipimpinnya tersebut, bisa merubah dan menyadarkan serta bertaubat akan kesalahan mereka yang lalu.
“Harapan saya, setelah keluar atau bebas nanti, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat kelak,” tutupnya.
Reporter : Putra
Editor: Herman Erlangga