Karena Cemburu, Sesama Pelajar SMAN 1 Batauga Terlibat Tawuran

188 views
Dua kelompok pelajar dari SMA Negeri 1 Batauga yang terlibat bentrok sepakat berdamai. Doc. suryametro.id

BATAUGA, suryametro.id – Dipicu persoalan asmara dan cemburu buta, sesama pelajar SMAN 1 Batauga di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat tawuran, Selasa (18/01/2022).

Aksi tidak terpuji para pelajar tersebut, membuat heboh warga sekitar sekolah dan membuat akses jalan menjadi macet.

Untuk menghindari adanya aksi tawuran susulan, anggota polisi dari Polsek Batauga langsung mengamankan seluruh pelajar yang terlibat tawuran. Pihak sekolah juga langsung diminta untuk mempertemukan kedua kubu yang bertikai untuk mendamaikan suasana.

Kapolsek Batauga, Iptu Bustan dikonfirmasi, Rabu (19/01/2022) mengatakan, kedua belah pihak yang bertikai sudah diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan mereka. Pembuatan surat pernyataan itu, turut serta disaksikan pihak sekolah dan orang tua masing-masing pelajar yang terlibat.

“Pihak sekolah juga siap memberikan saksi tegas, bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah jika mereka masih mengulangi perbuatannya. Dan dari pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat berdamai,” kata Iptu Bustan.

Sebelumnya, Mardianto salah satu saksi mata mengungkapkan, aksi tidak terpuji para pelajar ini, bermula saat salah satu pelajar SMAN 1 Batauga asal Kelurahan Busoa, membonceng siswi SMK Swasta Safitri Batauga, sehingga membuat pelajar SMAN 1 Batauga asal Kelurahan Laompo cemburu.

Tak terima cewek yang ia taksir bersama lelaki lain, pelajar SMAN 1 Batauga asal Laompo bersama rekannya mendatangi pelajar SMAN 1 Batauga asal Kelurahan Busoa, namun mendapatkan perlawanan.

“Itu masalah cewek, sudah beberapa hari ini mereka sudah ribut. Anak Laompo ini dia suka anak SMK, tapi yang anak SMK jalan sama anak Busoa,” jelas Mardianto.

Aksi tawuran para pelajar tersebut, berlangsung cukup lama dan berpindah tempat, setelah akhirnya dibubarkan oleh aparat Polsek Batauga.

Editor: La Ode Muh. Abiddin