BUTON, suryametro.id – Belum genap 100 hari kepergian sang istri tercinta, almarhumah Ny Agista Ariyani Bombai, kini air mata Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi kembali menggenang, setelah kepergian ibunda Hj Wa Nazia Binti La Umara pada, Kamis (7/10/2021) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari.
Tahun 2021 ini, merupakan tahun yang sangat berat buat Ali Mazi, di tengah-tengah ia berjuang sebagai Gubernur, untuk membangun Sultra menjadi lebih baik, orang nomor satu di Sultra itu diuji Allah SWT, dengan kehilngan dua sosok yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesannya, dalam menjalani kehidupan dan menggapai cita cita dan impiannya. Sosok yang telah mensuport, dalam menjalakan tugas pengabdian sebagai pemimpin masyarakat di Sultra.
“Dalam menjalani cobaan, Agama Islam mangajarkan kita harus sabar dan ikhlas dalam menjalani ujian di dunia yg fana ini. Termasuk ujian kehilangan orang-orang yg kita cintai,” ungkap Ali Mazi, saat menggelar tahlilan mengenang tiga hari wafatnya ibunda, di Jalan Protokol, Keluirahan Kambula-mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Minggu sore, (10/10/2021)
Lanjutnya, ia menyampaikan tiap manusia tetap akan kembali bertemu dengan kematian, namun baginya kepergian almarhumah menyisakan duka yang mendalam. Sebab, tidaklah mudah menerima kehilangan sosok ibu yang menjadi panutan yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan putra putrinya penuh kesabaran dan keikhlasan.
Oleh sebab itu, Ali Mazi juga meminta keikhlasan kepada semua pihak, karena almarhumah adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Ia juga berharap, jika ada dosa dan kesalahan almarhumah dengn kerendahan hati untuk kiranya memafkan dan ikhlas dengan kelapangan dada dan memohon kepada Allah SWT, semoga almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisihnya.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu almarhumah selama perawatan medis, serta pihak-pihak yang turut membantu semua prosesi sampai pemakaman. Semoga, apa yang telah dilakukan bisa bernilai ibadah dan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Pada tahlilan mengenang tiga hari wafatnya ibunda Ali Mazi, juha dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Buton Drs La Bakry MSi, Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH, Anggota DPRD Sultra, Kapolres Buton AKBP Gunarko, Danramil Lasalimu mewakili Dandim 1413 Buton, Ketua Pengadilan Agama Pasarwajo, Sekda Buton, Pejabat Eselon II dan III Provinsi Sultra, Serta Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.(Adm)