Kejaksaan Tahan Mantan Pegawai Bank Sultra Pelaku Penggelapan Dana Nasabah

234 views
Mantan pegawai Bank Sultra berinisial AGK yang jadi tersangka dugaan penggelapan dana nasabah senilai Rp1,9 miliar digelandang masuk ke mobil tahanan Kejaksaan Tinggi Sultra, Rabu (14/9/2022) malam. (ANTARA/Harianto)

KENDARI, suryametro.id – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra), menahan seorang mantan pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra atau Bank Sultra berinisial AGK, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan dana nasabah sebesar Rp1,9 miliar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sultra Dody kepada wartawan mengatakan, penetapan tersangka AGK berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Nomor :06/P.3/Fd.1/07/2022 tanggal 11 Juli 2022.

“Tersangka AGK melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana nasabah pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra Cabang Utama Kendari senilai Rp1,9 miliar,” ucap Dody dikutip dari Antarasultra.com.

Dody menyebut, tersangka AGK diduga melakukan aksi penggelapan dana nasabah sejak tanggal 20 Agustus 2021 sampai dengan 25 Oktober 2021 sebanyak 21 kali transaksi.

Baca Juga: Bank Sultra Kembalikan Dana Rp1,9 Miliar yang Digelapkan Mantan Pegawai

Modus yang digunakan tersangka adalah dengan melakukan pendebetan dana dari 105 rekening milik nasabah Bank Sultra yang dipindahbukukan ke dalam 20 rekening nominatif yang sudah tidak digunakan.

“Selanjutnya disalurkan ke lima rekening dengan melakukan pemindahbukuan,” ujar Dody.

Tersangka AGK disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 8 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Ancaman hukumannya penjara minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun,” kata Dody menutup. (Adm)