KemenKop dan UKM RI Siap Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Buteng

70
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (Kedua dari kiri) berkunjung ke Kabupaten Buton Tengah. Foto: Adhil/suryametro.id

LABUNGKARI, suryametro.id – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki didampingi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi berkunjung ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Kunjungannya itu, untuk melihat langsung potensi sumber daya alam di Kabupaten Buton Tengah sebagai sumber potensial pendapatan ekonomi masyarakat.

Didampingi Ali Mazi dan Pj Bupati Buteng, Menteri Koperasi dan UKM berkesempatan mengunjungi beberapa daerah pengembangan UKM, mulai dari lokasi pengolahan ikan teri Medan yang rupaya merupakan olahan teri yang ada di Desa Terapung, budidaya lobster di Desa Wakambangura, kampung tenun di Desa Gumanano, serta beberapa lokasi wisata unggulan milik Buteng.

Teten menilai, sumber daya alam milik Buteng, cukup berpotensi dan memiliki sasaran pasar yang baik. Teten juga optimis, jika sumber daya alam dikelola secara tepat, akan memberikan dampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, pendapatan daerah melalui sektor UKM, dipastikan lebih meningkat.

“Untuk mencapai rencana itu, Kementerian Koperasi dan UKM bakal berkolaborasi bersama pemerintah daerah setempat, salah satunya membentuk koperasi sebagai wadah pendukung. Melalui koperasi, apa yang jadi kebutuhan pelaku usaha, akan disediakan melalui Koperasi,” ucap Teten.

“Saya juga minta, pemerintah setempat mempermudah masyarakat dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena dengan miliki NIB, pelaku usaha bisa memperoleh sejumlah fasilitas pengembangan usaha, diantaranya berupa pendampingan dan bantuan modal usaha,” tambah Teten.

Selain meninjau lokasi pengembangan UKM, Menteri Koperasi dan UKM juga berkesempatan membuka secara resmi kegiatan ekspo UMKM di Buteng, serta berdialog bersama sejumlah pelaku usaha.

Teteb berharap, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan Kementerian Koperasi dan UKM, mampu mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan ekonomi, khususnya pasca pendemi Covid-19.

Editor: Adhil