Kementerian Siapkan Modal Rp20 Miliar Kembangkan Koperasi di Muna

215
Febrianto Arruanpitu, staf teknis LPDB-KUMKM Sulsel saat melakukan sosialisasi di kantor Koperasi dan UMKM Kabupaten Muna, Jum'at (14/07/2023). Foto: Iman/suryametro.id

RAHA, suryametro.id – Angin segar untuk para pelaku koperasi di tahun 2023 ini, berdasarkan Online Data Sistem (ODS) Kementerian Koperasi, khusus di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi Rp20 miliar untuk pemberian modal koperasi.

Hal ini disampaikan langsung Febrianto Arruanpitu, staf teknis LPDB-KUMKM Sulsel usai melakukan sosialisasi pengelola dana bergulir satuan tugas dibawah kementerian Koperasi
di Kantor Koperasi dan UMKM,” Jumat (14/07/2023).

“Semua koperasi apapun yang berbadan hukum dan jenis apapun yang bergerak di bidang jasa, koperasi perikanan, koperasi angakatan darat maupun angkatan laut dan kepolisian diberikan bantuan modal,” jelasnya.

Febrianto menuturkan, pemberian modal ini bukan hibah, tetapi berstatus pinjaman dengan bunga juah di bawah perbankkan dengan sub bunga 5-8 persen.

“Di ODS Kementerian Koperasi di Kabupaten Muna memiliki potensi Rp 20 Miliar pembiayaan sehingga ia berharap, produk-produk layanan LPBD dapat diketahui oleh pelaku koperasi,” ucapnya.

Ia menyebutkan, pemberian dana pinjaman setiap koperasi minimal 500 juta dan maksimal 250 Milyar dengan tujuan penggunaan sektor riil dan sektor simpan pinjam.

“Dengan dana koperasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan koperasi seperti halnya koperasi simpan pinjam, nelayana, rumput laut dan teripang, tenun maupun mente,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk mekanisme pembayaran angsuran per bulan sama seperti di perbankkan, namun ada angsuran permanen

“Angsuran permanen ini bisa dibayarkan pasca panen padi maupun rumput laut, disini kita tidak akan menyusahkan pelaku koperasi,” katanya.

 

Penulis: Iman