SULSEL, suryametro.id – Mahasiswa Muhamadiyah se-Indonesia, menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa di Desa Sawaru, Kecamatan Samba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sedikitnya ada 45 perguruan tinggi Muhammadiyah, dengan jumlah pesertanya mencapainya kurang lebih 850 orang.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap penyelenggaraan KKN, sebuah cipta karya terbaik peserta KKN berbentuk logo Kabupaten Maros, diserahkan ke pemerintah Prov Sulsel yang diterima langsung Ketua DPRD Sulsel, Kartika Sari SH MSi, Sabtu (11/09/2022).
Kartika Sari mengaku bangga dan mengapresiasi pelaksanaan KKNMas Muhammadiyah se-Indonesia. Kehadiran peserta KKN juga kata Kartika, cukup membantu peningkatan ekowisata di Sulsel.
“Terima kasih, saya bangga. Cipta karya itu bentuk kreativitas mereka,” kata Kartika.
Sementara itu, Rafli Ramadhan perwakilan kelompok 67 asal mahasiswa FISIP Muhammadiyah Buton berharap, cipta kerya tersebut bisa dijadikan salah satu icon di Kabupaten Maros kedepannya.
Rafli merincikan, cipta karya tersebut terinspirasi dari logo Kabupaten Maros. Mulai dari bagian dasar berbentuk perisai menggambarkan keuletan, ketangkasan dan kejujuran. Selanjutnya Rikkala atau Pajeko, menggambarkan kehidupan masyarakat yang berorientasi pada bidang pertanian.
Bentuk keris terhunus dengan pangkalnya bertuliskan Maros, menggambarkan sifat patriot rakyat. Gunung melambangkan keagungan, Air melambangkan perairan serta desa wisata.
Seterusnya ada rantai melingkar bermata 29, menggambarkan kekuatan dan persatuan rakyat. Sementara 17 buah padi, empat kuntum bunga kemiri dan lima helai daunnya berada diatas sayap berbulu delapan, mengingatkan kita terhadap detik proklamasi 17-8-1945. Dan yang terakhir terdapat huruf lontara, menggambarkan dari tiga persekutuan hukum adat.
“Kami membuat sebuah karya tangan menyerupai bentuk logo Kabupaten Maros, dimana bahan yang kami gunakan terdiri dari bahan-bahan alami dan bahan bekas, contohnya daun kulit jagung, buah pinus dan lain sebagainya,” terang Rafli.
“Semoga bisa bermanfaat dan jadi contoh bentuk icon di Kabupaten Maros,” tambahnya menutup.
Editor: Adhil