NAMLEA, suryametro.id – Kapal Muatan (KM) Tidar kandas kurang lebih 200 meter di arah kanan Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru dengan muatan penumpang kurang lebih 500 penumpang, 64 diantaranya penumpang asal Kota Namlea dan Kabupaten Buru.
Berdasarkan data yang dihimpun suryametro.id, KM Tidar kandas di Pelabuhan Laut Namlea, Senin siang (26/7/2021) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIT. Sementara, lokasi kandasnya KM Tidar berada di sisi kanan Pelabuhan Namlea dan nahkoda kapal tidak bisa melakukan manuver karena diduga air laut yang surut.
Pada saat kapal melakukan manover olahgerak dari dermaga pelabuhan laut Namlea bergesar dari sisi barat pelabuhan namlea kurang lebih 200 Meter. Namun, kapal tetap pada posisi tidak bergerak setelah kurang lebih 13 menit olahgerak. Sehingga, kapal tersebut mengalami kemiringan dari lampu timbul kapal
Dengan adanya hal tersebut, Aparat gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap 500 penumpang di dalam kapal itu. Dimana, sebelumnya upaya evakuasi dilakukan setelah Maghrib, namun beberapa penumpang berinisiatif turun sendiri dengan menggunakan longboat. Selain penumpang, ada juga sejumlah barang yang menjadi muatan kapal penumpang tersebut.
Sebanyak 25 personel gabungan disiapkan untuk mengevakuasi penumpang KM Tidar yang kandas di Pelabuhan Laut Namlea. Untuk Polairud Polres Pulau Buru, pihaknya menurunkan enam personel dan 19 lainnya dari instansi gabungan, mulai dari Samapta Sabhara, Dinas Perhubungan Kabupaten Buru dan Petugas Pelni.
“Personil sebanyak 6 orang dari Polairud Polres Pulau Buru dan sejumlah stakholder lainnya, yang melakukan evakuasi,” ungkap Jafry Manuhua, Kasat Polairud Polres Pulau Buru.(Adm)
