Kodim 1413 Buton Buka Gerai Vaksin untuk Pelajar dan Masyarakat Umum di Bombana

80 views
Kodim 1413 Buton Buka Gerai Vaksin untuk Pelajar dan Masyarakat Umum di Bombana. Doc.suryametro.id

BAUBAU, suryametro.id – Tim vaksinasi dari Kodim 1413 Buton terus membantu percepatan program vaksinasi pemerintah. Bantuan yang diberikan berupa
pendampingan langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksin gratis. Kali ini, layanan tersebut difokuskan disejumlah daerah di Kabupaten
Bombana.

Kegiatan pendampingan itu, merupakan bantuk dukungan Kodim 1413 Buton terhadap program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Berikut sejumlah kegiatan vaksinasi di wilaha kerja Kodim 1413 Buton, Sabtu (06/11/2021).

Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi di wilayah kerja Koramil 1413-05/Kabaena. Doc. suryametro.id

Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi di wilayah kerja Koramil 1413-05/Kabaena

Pelaksanaan pendampingan layanan vaksin dari Kodim 1413 Buton dilaksanakan di Kelurahan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana. Kali
ini, tim vaksinasi yang bekerjasama dengan puskesmas setempat, memberikan suntikan vaksin baik dosis pertam maupun kedua untuk usia pelajar dan
masyarakat umum.

Dari jumlah yang ada sebanyak 85 orang dari usia pelajar disuntikkan vaksin Sinovac dosis pertama dan 14 orang dari masyarakat umum dilayanai proses vaksin
dosis kedua.

Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi di wilayah kerja Koramil 1413-12/Poleang. Doc. suryametro.id

Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi di wilayah kerja Koramil 1413-12/Poleang

Bertempat di SMP Negeri 03 Poleang, gerai vaksin Kodim 1413 Buton di wilayah kerja Koramil 1413-12/Poleang dilaksanakan. Sebanyak 27 orang siswa siswi
yang turut mendaftarkan diri.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, seluruhnya dinyatakan layak diberi suntikan vaksin jenis Sinovac yang terbagi atas, tujuh orang untuk dosis pertama dan 20
siswa lainnya untuk dosis kedua.

Selanjutnya, di MTs Desa Mulaeno, Kecamatan Poleang Tengah, tim vaksinasi juga membuka layanan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua secara
massal.

Bedasarkan daftar peserta, tercatat ada 23 dari usia pelajar dan masyarakat umum ikut mendaftarkan diri. Namun setelah melalui tahap pemeriksaan kesehatan,
hanya 18 orang yang dinyatakan layak disuntik vaksin, sementara lainnya terkendala karena alasan kesehatan.

Para peserta vaksin tersebut terdiri dari delapan orang untuk dosis pertama, enam orang untuk dosis kedua dan dua orang untuk vaksinasi dosis ketiga.

Editor: Adhil