ANDOOLO, suryametro.id – Tim Direktorat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, sambangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (29/1/2022).
Kunjungan tersebut, untuk melaksanakan audiensi dan koordinasi program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi di DPRD Konsel.
Kunjungan tim Korsupgah ini, diterima langsung oleh Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, didampingi Wakil Ketua I Armal, Wakil Ketua II Hj Hasnawat, beserta anggota dewan lainnya.
Koordinator Korsupgah wilayah Sultra M Muslimin Ikbal menuturkan, tujuan kunjungan di DPRD Konsel, adalah audiensi terkait upaya pencegahan korupsi.
“Satgas KPK terbagi menjadi dua yakni, Satgas Pencegahan dan Penindakan, Satgas sebelum melakukan tangkap tangan tentunya telah dilakukan pencegahan terlebih dahulu,” jelasnya.
Muslimin mengatakan, strategi KPK yaitu membangun sistem dalam pencegahan korupsi secara terintegrasi, kasus tertinggi dalam tindak pidana korupsi adalah kasus penyuapan.
“Modus korupsi Kepala Daerah adalah penyalahgunaan jabatan. Tersangka tertinggi berasal dari Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Satgas KPK Tri Budi yang menyebutkan, pengadaan barang dan Jasa merupakan area yang paling rawan korupsi. Sehingga diharapkan kepada DPRD untuk tidak terpengaruh dengan tekanan dari manapun.
“Pemda paling banyak terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan kasus pengadaan barang dan jasa, karena Pemda pemegang anggaran. KPK hanya berupaya mencegah dalam satu sisi, pencegahan hari ini yang kami lakukan tetapi berefek beberapa tahun kedepan,” bebernya.
Mewakili seluruh anggota DPRD Konsel, Irham Kalenggo mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Satgas KPK RI ke kantor DPRD Konsel, dalam rangka audiensi dan koordinasi tentang program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi.
Reporter: Udin Editor: La Ode Muh. Abiddin