BAUBAU, suryametro.id – Warga kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, di kejutkan dengan terbakarnya rumah makan paseba yang di duga akibat ledakan tabung gas elpiji 25 Kg, Minggu malam (28/11/2021).
Akibat dari peristiwa itu, alima orang menjadi korban luka dan harus di larikan ke rumah sakit.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Kota Baubau, Nur Alam Ndoaka mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 20.45 Wita.
Dari hasil penyidikan awal, terbakarnya rumah makan paseba di akibatkan ledakan dari tabung gas Elpiji ukuran 25 Kg.
“Lima Orang Jadi Korban Ledakan Tabung Gas Elpiji di Baubauari hasil dilapangan kami perkirakan kebakaran ini di duga akibat ledakan tabung gas elpiji, karena sebelum terbakar terdengar suara ledakan dari dalam rumah,” ungkapnya.
Kejadian itu di duga berawal ketika para pelayan dan koki sementara memasak di dalam dapur untuk melayani menu makan yang di pesan para pengunjung, sebab saat itu kondisi dalam rumah makan sedang ada pengunjung.
Tiba-tiba bau gas yang cukup menyengat keluar dari ruang dapur, tidak cukup waktu lama, suara ledakan keluar dari tabung gas di dalam dapur.
Lima orang yang di ketahui adalah pemilik dan pelayan, serta pengunjung rumah makan paseba harus dilarikan kerumah sakit akibat luka bakar yang dialaminya.
“Ada lima orang korban akibat ledakan, mereka menderita luka dan semuanya telah di larikan d rumah sakit Siloam dan Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata,” tambah Nur Alam.
Mencegah kebakaran meluas, empat unit mobil kebakaran di turunkan di lokasi kejadian.
Berikut nama para korban yang dirawat di Rumah Sakit, antara lain:
1. Laode Muh Ridwan, usia 27 tahun, (pengunjung)
2. Waode Maima, usia 38 tahun (karyawan)
3. Wa Santi, usia 24 tahun (karyawan)
4. AF, usia 8 tahun, (anak pemilik rumah makan)
5. AI, usia 4 tahun, (anak pemilik rumah makan)
Penulis: La Ode Muh. Abiddin