BAUBAU, suryametro.id – Pasca terbongkarnya kasus jual beli dokumen perjalanan palsu di Kota Baubau yang melibatkan calo inisial AR, Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Kota Baubau mendesak Polres Baubau untuk melakukan penyelidikan kasus ini sampai ke akarnya.
Melalui Ketua LMND Komisariat Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Laode Bondan kepada Suryametro.id mengatakan, kasus temuan dokumen palsu ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Tentunya hal ini sangat merugikan masyarakat disaat pandemi Covid-19 saat ini.
” Ini praktek mafia, kami yakin pelaku ini tidak bergerak sendiri, tapi ada pihak-pihak lain yang ikut terlibat,” kata Bondan kepada suryametro.id, Rabu (28/07/2021).
Bondan juga menyayangkan kinerja unit penyelenggara pelabuhan Baubau, apa yang terjadi saat ini merupakan tindakah yang dianggap bobrok dalam proses pengawasan.
“Kami juga minta agar pihak kepolisian dapat memeriksa unit kerja yang ada di pelabuhan Baubau, kami sinyalir mereka juga ikut terlibat sehingga praktek seperti ini bisa terjadi,” tegasnya
Selain menyoroti kinerja unit pelabuhan, Bondan juga mendesak agar seluruh petugas dapat diberi sanksi tegas atas kelalaian mereka.
“Ini aneh, kenapa nanti di Kota Sorong baru terbongkar, harusnya petugas disini lebih jeli apalagi fasilitas dan petugas di pelabuhan sudah lebih baik dari pelabuhan-pelabuhan lain di negeri ini,” tutup Bondan.
Editor: Adhil