WANGI-WANGI, suryametro.id – Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Wakatobi, diera Haliana mendapatkan catatan dari fraksi Golkar. Pasalnya, isi RPJMD dinilai masih perlu ditinjau ulang, karena dianggap belum prioritas, belum mencerminkan konservasi, serta dinilai tumpang tindih.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Wakatobi Arman Alini dalam membacakan pendapat fraksi Golkar terkait RPJMD mengatakan, terdapat 12 poin catatan yang dituangkan oleh Fraksi Golkar dalam pandangan terkait RPJMD.
“Beberapa catatan diantaranya terkait dengan beberapa satgas yang dituangkankan dalam RPJMD seperti satgas Pendidikan dan Kebudayaan, satgas Kesehatan, Sarana Transportasi, Kapal Murah, persoalan pendidikan hingga persoalan pembangunan rumah suku Bajo,” ungkapnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Dalam poin catatan soal kesehatan mislanya. Satu Perawat dan Bidan perdesa/kelurahan dianggap Belum prioritas. Menurutnya satu bidan, satu perawat per desa SDMnya dari mana, bagaimana model perekrutannya, bagaimana dengan keberadaan Puskesmas, Poskesdes, Pustu, Polindes, Posbindu, anggarannya darimana dan bagaimana mekanisme pemberian insentifnya.
Catatan lain yang fraksi Golkar yaitu terkait Budidaya Udang Vaname yang dinilai Tidak relevan dengan konservasi, prospek budidayanya rentan tak bisa dipasarkan dan belum mencerminkan tradisi nelayan Wakatobi.
“Tanggapan fraksi Golkar juga terkait dengan Pembangunan Rumah Baru Suku Bajau Mola, Bedah rumah 25 unit per desa/kelurahan. Bagaimana dengan Suku Bajau Lamanggau, Mantigola, Sampela, Horuo, dan bagaimana dengan masyarakat yang lain yg butuh perumahan baru? Berapa jumlah rumah tidak layak huni di 75 desa, 25 kelurahan di Wakatobi? Darimana sumber pembiayaan dari bedah rumah dan bagaimana respon sosial masyarakat terhadap program dimaksud?,”ucapnya.
Arman Alini mengucapkan, point’ catatan kepada RPJMD Wakatobi dimaksudkan untuk mengontrol kebijakan pemerintah agar Wakatobi semakin baik kedepannya.
“ini adalah wujud kepekaan partai Golkar terhadap sinergitas pembangunan Wakatobi,”tuturnya.
Reporter: Samidin