BAUBAU, suryametro.id – Peduli terhadap korban erupsi gunung semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada 4 Desember lalu, Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Labhaluwu dan Gudep Bulawambona Pangkalan SMKN 1 Baubau menggalang donasi, selama dua hari, pada 8-9 Desember 2021.
Dengan menggunakan pakaian pramuka lengkap, penggalangan donasi tersebut dilakukan langsung kemasyarakat. Dalam dua hari, total galang donasi tersebut berhasil dikumpulkan sebanyak Rp 7.650.000 dan telah didonasikan langsung melalui transfer Bank.
Ketua Dewan Ambalan Gudep Bulawambona, Elvita mengungkapkan, hasil donasi dari masyarakat Kota Baubau tersebut telah di donasikan melalui lembaga yang ada di sekitaran lokasi kejadian.
“Dana yang terkumpul hari ini sudah kami kirim kesana kebetulan ada senior kami yang juga mantan ketua Dewan Ambalan Putri yang kuliah di daerah Malang sehingga senior kami tersebut yang menjadi perantara kami dalam penyaluran di Kabupaten Lumajang melalui lembaganya saat ini yaitu IMM Malang, karena jika kami antar sendiri akan butuh waktu dan proses yang agak lama sedangkan para korban sangat butuh donasi tersebut meskipun jumlahnya tidak begitu banyak,” ucap Elvita, Jumat (10/12/2021).
Ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Baubau, yang sudah mau berdonasi untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Elvita juga bercerita, dihari pertama ia galang donasi pihaknya sempat kehujanan namun tidak mengurangi semangatnya dalam berbuat kebaikan.
“Kemarin juga sempat kehujanan dihari pertama tapi teman-teman tetap semangat mengingat saudara kita disana butuh bantuan yang cepat, tidak sebanding dengan kita disini, kita disini masi hujan air sedangkan mereka rasakan abu sehingga mengganggu kesehatan mereka. Kami juga ucap terimakasih kepada masyarakat Kota Baubau yang telah mendonasikan rejekinya untuk korban erupsi semeru Lumajang,” terangnya.
Seperti diketahui, puncak tertinggi Pulau Jawa, Gunung Semeru kembali erupsi di Kabupaten Lumajang pada 04 Desember 2021 lalu, kejadian ini telah menyebabkan belasan korban jiwa dan luka-luka serta banyak yang menungsi. (adm)