RAHA, suryametro.id – Polres Muna melaksanakan program vaksinasi serentak Indonesia, yang bertempat di Alun-Alun Kota Raha, Kamis (23/12 2021).
Pada kegiatan tersebut, juga dihadiri Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto didampingi Wakil Bupati Muna, Bupati Muna Barat, Dandim 1416 Muna, Kapolres Muna dan Kajari Muna.
Pantauan Jurnalis Suryametro.id para pelajar baik SMP dan SMA maupun masyarakat Muna hingga dari luar Kota Raha, ikut menyukseskan kegiatan vaksinasi serentak se Indonesia tersebut
Menurut Tim Skrining, dr. Baynuddin saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa peserta vaksinasi yang tidak wajib diberikan vaksin mengaju skring internasional yang diadopsi indonesia
Kemudian, sebelum divaksin diajukan beberapa pertanyaan dianataranya apakah selama tujuh hari mengalami demam, perna terduga gejala covid, memiliki alergi kulit yang berat, menderita penyakit jantung, menderita penyakit asma yang berat, terdapat benjolan atau tumor.
“Beberapa pertanyaan tersebut, Selama belum ada hasil pemeriksaan dari dokter ahli terkait penyakitnya, maka peserta calon vaksin bisa ditunda ataupun tidak bisa divaksin,” jelasnya.
Lanjutnya, apa bila ada yang memiliki tekanan darah hingga 180 per 100, yang tidak sedang berobat dan kondisi jantung berdebar-debar atau memiliki penyakit jatung, akan ditunda untuk dilakukan vaksin.
Sementara itu, untuk ibu menyusui tidak masalah untuk divaksin, sementara bagi ibu hamil dibawah 13 minggu dan diatas 32 minggu tidak bisa divaksin.
“Harapannya, masyarakat bisa berantisipasi aktif, dalam kegiatan proses percepatan pencapaian vaksinasi,” tutupnya
Reporter: Iman Supa