BAUBAU, suryametro.id – Wahyu Mutalib, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berusia 14 tahun, tewas setelah mengalami kecelakaan lalulintas di jalan Erlangga, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau.
Wahyu diduga tewas seketika, setelah terlindas mobil tangki bermuatan solar pada Jum’at (13/05/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Bahkan insiden naas tersebut, sempat terkeman kamera CCTV warga.
Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Jajat Sudrajat dikonfirmasi Sabtu (14/05/2022) mengungkapkan, kejadian naas itu bermula saat motor yang dikendarai korban mencoba melambung mobil tangki yang melaju dari arah bersamaan. Namun sayangnya, saat mencoba melambung, motor yang dikendarai korban menyenggol mobil yang terparkir dari arah yang berlawanan.
“Seketika, korban langsung hilang kendali hingga terjatuh. Dan saat terjatuh, diduga korban langsung terlindas mobil bermuatan full solar 5.000 liter hingga tewas dilokasi kejadian,” terang Jajat.
Atas kejadian itu, Taufik Tobeki (35) pengendara mobil tangki telah diamankan Sat Lantas Polres Baubau untuk dimintai keterangan guna proses hukum lebih lanjut.
“Korban mengalami luka robek pada bagian lengan kiri, luka robek pada bagian pinggang kiri dan mengalami patah pada bagian rahang, mengeluarkan darah pada telinga. Luka parah itulah penyebab korban meninggal dunia,” kata Jajat menutup.
Editor: Adhil