BAUBAU, suryametro.id – Satuan reserse kriminal (Sat Reskrim) Polres Baubau, akhirnya menetapkan Sudarwin Suwu sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, La Ode Armeda.
Penetapan tersangka Sudarwin Suwu, tertuang dalam surat yang di keluarkan Sat Reskrim Polres Baubau nomor: Spgl/II/22/Reskrim tertanggal 28 Februari 2022.
Setelah berstatus tersangka, Sudarwin langsung dijerat pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.
Ketua HMI Cabang Baubau melalui Ketua Bidang Hukum dan Ham, Sumardin membenarkan hal tersebut.
” Iya benar, kami telah menerima salinan surat tersebut. Surat itu ditandatangani Kasat Reskrim, AKP Najamuddin,” ucap Sumardin kepada suryametro.id.
Sumardin juga memberikan apresiasi kepada penyidik polres Baubau yang telah bergerak cepat menuntaskan kasus tersebut.
“Atas nama organisasi dan pribadi, kami ucapkan terimakasih kepada penyidik Polres Baubau sehingga tidak tembang pilih dalam menangani kasus ini,” tambahnya.
Perlu diketahui, kasus penganiayaan terhadap Ketum HMI Cabang Baubau, terjadi pada 27 Agustus 2021 yang lalu.
Tersangka Sudarwin Suwu, diduga telah menganiaya Ketum HMI cabang Baubau dalam acara dialog kepemudaan yang dilaksanakan di Aula Gedung TIC Kota Baubau.
Atas tindakan penganiayaan itu, La Ode Armeda melaporkan Sudarwin Suwu ke Mapolres Baubau dengan Laporan Polisi LP/B/101/VIII/ 2021/SPKT/POLRES BAUBAU/ POLDASULTRA Pada tanggal 29 Agustus 2021.
Editor: Adhil