ANDOOLO, suryametro.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan (DPHP), terus berupaya meningkatkan produksi hasil pertanian. Hal yang dilakukan, mulai dari menginventarisir sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan), hingga mengaktifkan pengeoloaan dan pendistribusaian alat dan mesin pertanian (Alsinta).
Kepala DPHP Konsel, Hidayatullah mengatakan, selain mendatan seluruh Gapoktan untuk memudahkan pendistribusian Alsintan, DPHP Konsel juga terus memaksimalkan tegana penyuluh pertanian untuk membantu para petani.
“Penyuluh pertanian di Konsel sebanyak 366 orang, terdiri dari 161 penyuluh swadaya, 129 penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 76 penyuluh tenaga harian lepas dari Departemen Pertanian. Sementara Gapoktan di Konsel itu ada 2.244,” rincinya.
Dari jumlah penyuluh yang ada, difokuskan untuk memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap para petani di tiap Kecamatan.
“Nah dari jumlah Gapoktan yang mencapai ribuan ini, tugas kita bagaimana memberikan pembinaan guna meningkatkan produksi pertanian di Konsel. Untuk mendukung itu, Pemda Konsel bersama Departemen Pertanian terus menyalurkan sejumlah bantuan, baik dalam bentuk benih, pupuk dan Alsitan tiap tahunnya,” ungkapnya.
Disamping itu, untuk membangun pertanian berbasis korporasi petani. Artinya, investor atau dan pengusaha akan menjadi bapak angkat kelompok tani. Khususnya dalam hal suplai Alsintan dan bantuan pupuk, termasuk ketersediaan pasar dari hasil produksi pertanian.
“Sesuai intruksi Bupati Konsel, untuk sejumlah Alsintan akan disalurkan melalui Gapoktan. Guna mengefektifkan pengelolaannya, ada Unit Pelayanan Jasa Alsitan (Upja). Inilah yang akan bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pemanfaatkan sejumlah bantuan pertanian yang disiapkan pemerintah,” tutupnya.
Reporter: Udin
Editor: Adhil