WANGI-WANGI, Suryametro.id – Di Bulan Suci Ramadhan, di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, pada sore hari acapkali penjual dadakan menjajakan jualan di pinggiran jalan. Berbagai varian minuman dan makanan dapat kita jumpai hampir di sepanjang jalan.
Dengan maraknya pejual dadakan tersebut, Pemda kabupaten Wakatobi melalui dinas Perindag bakal menindak tegas penjual Takjil dengan menggandeng bahan berbahaya.
Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Wakatobi, Safiuddin menegaskan, pihaknya akan terus memantau penjual Takjil dengan menggandeng pihak kepolisian. Rencananya, akan dilakukan pengambilan sampel di sejumlah titik di kabupaten Wakatobi untuk memastikan tidak ada penjual Takjil “nakal”.
“Di Tim TPID Ini lengkap, di dalamnya juga ada pihak Ketahanan Pangan, dan seksi pengawasan prodak. Di dalam tim TPID juga ada pihak Kepolisian, sehingga kami juga melakukan pengawasan terhadap penggunaan bahan bergaya untuk makanan dan minum seperti boraks dan bahan makanan, minuman yang berbahaya,” tegasnya, Senin (12/4/2021).
Beberapa tahun ini, lanjutnya, pihaknya belum menemukan adanya penggunaan bahan berbahaya yang dicampur dalam makanan dan minuman. Ia berharap para pedagang kaki lima dadakan bisa menjaga kualitas produknya.
“Sejauh ini untuk makanan takjil kita belum temukan yang menggunakan pengawet bahan-bahan berbahaya. Bulan puasa ini Insya Allah masyarakat kita paham bahwa ini bulan ibadah dan mencari rejeki sambil beramal,”pungkasnya.
Reporter: Samidin
Editor: Herman Erlangga