BAUBAU, suryametro.id – Sampai saat ini aparat kepolisian Polres Baubau masih terus memburu para pelaku pembacokan terhadap korban, Adi (35) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Reda Irfanda yang dikonfirmasi suryametro.id melalui panggilan telepon belum bisa memberikan keterangan lebih banyak mengenai peristiwa yang terjadi di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Selasa (26/1/2021) sekira pukul 15.15 WITA.
“Nanti ya, nanti ya. Masih dalam penyelidikan, Man. Sorry tadi lagi giat penyelidikan, Man” kata mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan itu, Rabu (27/1/2021) dinihari.
Dalam rekaman CCTV, tampak korban sempat terjatuh dari motor yang di kendarainya. Namun, dengan sigap korban langsung berdiri dan melarikan diri dari kejaran kelompok pemuda yang terlihat menggunakan parang dan busur.
Kepada suryametro.id, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban sesaat sebelum kejadian tengah memperbaiki kondaraan miliknya di salah satu bengkel dekat rumahnya.
Tak berselang lama, korban yang mengenakan baju biru dengan celana putih terlihat mondar mandir. Tiba-tiba dari arah lampu merah Lapangan Lembah Hijau, datang sekelompok orang tak dikenal (OTK) langsung melepaskan anak busur ke arah korban.
“Untung dia refleks langsung tunduk, jadi tidak kena,” kata saksi tersebut singkat.
Pantauan suryametro.id, akibat kejadian itu, salah satu pintu toko disekitar lokasi berlubang akibat tertancap anak busur yang di lepaskan oleh salah satu pelaku. Sementara, korban yang mengalami luka bacok di kepala dan punggung, saat ini masih dalam perawatan tim medis di RS Siloam Baubau.
Reporter: Putra
Editor : Hariman