ANDOOLO, suryametro.id – Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), terbaik se Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Hal itu disampaikan langsung Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu, dalam rapat koordinasi evaluasi APBD tahun anggaran tahun 2021 dan pelaksanaan APBD tahun 2022 Kabupaten/Kota se Sultra, Kamis (27/1/2022).
Asmawa Tosepu saat jadi pembicara dalam Rakor tersebut mengungkapkan, untuk menunjang optimalisasi pemerintahan, dinamika di era industri 4.0 mengharuskan pelayan publik bertranformasi secara digital dalam tata kelola pemerintahan di daerah. Pemerintah dituntut bersikap sebagai kolaborator. Tak bisa lagi pemerintah bekerja sendiri, harus berkolaborasi membangun sinergi baik itu disektor swasta.
“Paling tidak ada tiga hal yang kami petakan, terhadap tata kelola pemerintahan. Yakni mampu menyelesaikan permasalahan publik secara cepat dan tepat, beradaptasi pada segala perubahan dengan responsif, dan mengelola anggaran secara transparan, efektif dan efisien,” ucapya.
Dikatakan, digitalisasi tata kelola pemerintahan di daerah dalam hal ini penerapan dari tahun ke tahun semakin baik. Kendati demikian, dirinya membeberkan, hasil penilaian penerapan SPBE di Sultra sampai tahun 2021 masih memprihatinkan. Dari 17 Kabupaten/Kota, hanya tiga yang mendapatkan nilai cukup.
“Penerapan SPBE di Sultra, dan harus diacungi jempol, tertinggi dengan angka 2,52 dicapai oleh Kabupaten Konsel, kemudian Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Buton tengah,” rincinya.
Selebihnya kata Asmawa, mohon maaf belum sampai pada nilai cukup, bahkan ada sembilan Kabupaten di Sultra tidak bisa dinilai.
“Kita berharap tahun 2022 ini, Kabupaten dan Kota di Sultra segera berbenah terkait transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan. Terus meningkatkan kualitas SPBE, dan Konsel bisa menjadi acuan karena memperoleh nilai tertinggi di Sultra,” pungkasnya.
Diketahui, Pemkab Konsel memaksimalkan SPBE ini sudah dimulai sejak periode pertama Bupati, H Surunuddin Dangga, ST MM. Melalui dua basis data yakni, basis data untuk pelayanan internal pemerintah dengan basis data NIP ASN pada beberapa aplikasi terintegrasi. Kemudian basis data untuk layanan publik.
“Saya berterimakasih, Pemkab Konsel mendapat perhatian terkait komitmen penerapan SPBE ini. Sejak awal kita terus menjalankan dan meningkatkan kualitas digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan. Meski tertinggi di Sultra tapi kita belum puas, makanya kita terus berbenah dan akan ditingkatkan lagi,” kata Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga.
Bupati dua periode ini menjelaskan, masih ada beberapa sistem pemerintahan berbasis elektronik yang harus disinkronkan lagi. Kemudian sumber daya manusianya juga masih perlu dikembangkan. Menurutnya dalam transformasi digital, harus dikelola oleh SDM yang mumpuni.
“Rencananya bulan Februari kita akan mengirim dua orang dari masing-masing OPD untuk fokus mendalami SPBE. Sehingga dalam pengoperasiannya tidak lagi ada keraguraguan,” tutupnya.
Reporter: Udin