KENDARI, suryametro.id – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengukuhkan seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se-Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu Hotel di Kendari, Sabtu (28/8/2021)
Sebelumnya, 17 DPC PKB se-Sultra telah menggelar musyawarah cabang untuk memilih ketua dan sekretaris. Namun, pelantikan tudak kunjung dilakukan karena wabah pandemi Covid-19.
“Pengukuhan ini dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas DPC PKB se-Sultra,” ungkap Jaelani, Ketua DPW PKB Sultra
Lanjutnya, pengukuhan seluruh DPC PKB se-Sultra ini akan dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar secara virtual. Sementara Ketua DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid memimpin langsung proses pelantikan hingga penandatanganan pakta integritas.
Selain pengukuhan, DPP juga akan melakukan coaching clinik dan pencalegan dini kepada seluruh pengurus yang dilantik. Coaching clinik ini adalah, mapping semua daerah pemilihan (dapil) baik dapil Sultra untuk DPR RI, dapil provinsi dan dapil kabupaten dan kota.
“Coachihg clinik ini akan dilakukan oleh tim survey dan konsultan DPP untuk memastikan kesiapan kader PKB bertarung di semua dapil,” jelasnya.
Kemudian, berdasarkan hasil rekomendasi Muswil DPW PKB Sultra maupun muscab DPC, ditargetkan satu kursi DPR RI untuk dapil Sultra, enam Kursi DPRD Provinsi Sultra dan 63 kursi DPRD kabupaten/kota. Dimana, DPC PKB se-Sultra mendorong Gus Muhaimin Iskandar untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
“Ini adalah bentuk komitmen seluruh DPC agar Gus Muhaimin untuk maju pada Pemilu 2024,” katanya.
Untuk memenuhi target tersebut, DPP telah menginstruksikan seluruh kadernya untuk turun langsung di lapangan. Terutama membantu pemerintah dalam upaya penanganan pandemi.
Selain itu, seluruh kepala sekretariat kantor akan dilatih dalam pengelolaan meriah sosial PKB se-Sultra.
“Hal ini untuk menginformasikan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh pengurus PKB Sultra,” tuturnya.
Dalam pelantikan ini, semua peserta tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas Covid-19.
Reporter: Rahman