ANDOOLO, suryametro.id – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST MM, dorong iklim investasi tumbuh dengan baik ditengah pandemi covid-19. Dengan cara mengoptimalkan potensi dan unggulan yang dimiliki. Hal itu diinstruksikannya, dalam rapat percepatan investasi di salah satu Hotel di Kota Kendari, Minggu (12/12/2021).
Dalam rapat tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Ir Drs H Sjarif Sajang M.Si dan perwakilan KPH Gula Raya Provinsi Sultra, jajaran Perusda dan BPN Konsel, serta pimpinan OPD terkait.
Dikatakan Surunuddin, rapat ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya percepatan peningkatan iklim investasi di daerah kita. Banyak potensi yang bisa dioptimalkan demi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
“Bidang pertanian, perkebunan, kelautan dan pertambangan jadi unggulan untuk dikembangkan dan menarik investor untuk berinvestasi. Untuk itu saya minta instansi terkait melakukan pendataan detail dan akurat, sebagai bahan evaluasi dan pemaparan dihadapan investor, atau Kementerian baik saat berkunjung maupun promosi diberbagai kesempatan,” jelasnya.
Lanjut mantan Ketua DPRD Konsel ini, investasi penting digenjot, data potensi dan unggulan daerah mesti terekap dengan akurat, untuk kita berikan kepada semua pihak yang membutuhkan, baik investor lokal, nasional maupun internasional. Agar berkeinginan berinvestasi, sehingga mendorong pembangunan infrastruktur daerah dan ekonomi masyarakat.
“Selain itu, hal yang menghambat investasi agar disingkirkan, seperti pengurusan perizinan berbelit dan yang terkesan lambat penyelesaiannya, termasuk mengevaluasi IUP yang tidak aktif dan tidak produktif yang menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten. Juga mendeteksi izin tumpang tindih dan melaporkan ke tingkat atas sesuai mekanisme dan aturan perundangan,” pintanya.
Menyahuti instruksi Bupati. Kadis PMPTSP Konsel Drs I Putu Darta, MT mengatakan, bentuk langkah strategis yang dilaksanakan jajarannya adalah pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), dalam rangka memberi kemudahan dan kenyamanan. Serta kecepatan pelayanan, termasuk pengurusan perizinan berusaha kepada masyarakat.
“Adapun nilai investasi di Konsel, berdasarkan data pada tahun 2020, perkembangan realisasi investasi sektor asing sebesar Rp 890 Milyar, sedang data pada Tahun 2021 periode Januari – Juli data yakni pada sektor UMKM sumbang Rp 2,3 Milyar, Non UMKM Rp 75.4 T dan IMB 44O Ijin sebesar Rp128 Milyar,” ungkapnya.
Ditambahkan Putu, PMPTSP berkomitmen bakal terus meningkatkan target penerimaan investasi sesuai potensi yang ada di daerah didukung kerjasama pihak terkait, serta masyarakat.
Reporter: Udin