JAKARTA, suryametro.id – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Barikade 98 menggelar kegiatan seminar nasional kewirausahaan bertajuk, peran BUMN sektor industri baja dalam pengembangan koperasi dan UMKM diera transformasi digita.
Kegiatan yang digelar secara terbuka untuk umum berpusat di Kantor DPN Barikade 98 di Jakarta Pusat, diselenggarakan dalam rangka peringatan hari koperasi, Kamis (14/07/2022).
Dalam kesempatan itu Randy Dwi Prasetya, Branch Manager Bank BSI KCP Pangkalan Jati 2 dalam paparan materi seminarnya mengungkapkan, peranan perbankan nasional Sebagai Mitra UMKM di era transformasi digital sangat dibutuhkan pada era meredanya covid-19. Oleh karena itu, sebagai lembaga keuangan yang memiliki visi untuk mensejahterakan umat, bank syariah harus turut andil dalam mengatasi kemiskinan yang ada khususnya di Indonesia saat ini terlebih lagi pada masa pandemic covid-19.
“Bank syariah, harus memahami apa dan bagaimana potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan dibutuhkan oleh pasar untuk dapat dikembangkan,” kata Randy Dwi Prasetya
Sementara itu, Didit Majalolo perwakilan CampSite Indonesia dalam materi seminarnya menjelaskan, pemanfaatan media social dalam teknik pemasaran UMKM dengan segala tips dan triknya, bisa mengkonsolidasikan produk yang dihasilkan.
“Banyak UMKM yang bingung untuk memasarkan produk mereka dan diharapkan, dengan penjelasan yang disampaikan dapat membuka celah baru,” ucap Didit.
Selain itu, pemateri lainnya dalam seminar nasional tersebut yaitu Chandra Firmanto dari Bank Sampah PETRA, juga menjelaskan secara rinci kegiatan bank Sampah bisa menjadikan aspek ekonomi sekaligus pemilahan sampah agar Bumi tidak terbeban dan materi yang disajikan merupakan kelanjutan dari FGD bulan lalu. Serta ilmy Karim Dirut PT Krakatau Steel Tbk turut serta memaparkan kiprah PT Krakatau Steel Tbk dalam pengembangan UMKM dan Koperasi.
Peserta yang hadir secara offline maupun online antusias merespon dengan memberikan serangkaian pertanyaan pada sesi Tanya Jawab. Walaupun sesi ini terbatas namun dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan secara terpisah kepada narasumber selepas kegiatan.
Seminar ditutup dengan memberi cinderamata piagam ucapan terima kasih kepada para narasumber yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Barikade 98 dan Ketua KOPSERA, serta penyerahan dokumen legalitas Koperasi Serba Usaha Sembilan Delapan (KOPSERA) oleh Hengky Suharto Putra selaku Ketua KOPSERA yang menjadikan titik awal kegiatan bisnis secara nasional maupun internasional.
Eriq Namara selaku Sekretaris OC, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun akan dilakukan upaya tindak lanjut agar semua dapat berjuang menemukan cara-cara tertentu untuk menghadapi tantangan baru dan mengatasi ketidakstabilan ekonomi pasca Pandemic Covid-19 untuk menumbuhkan minat entrepreneurship.
Dengan hadirnya Koperasi Serba Usaha Sembilan Delapan (KOPSERA), pengurus akan bekerja semaksimal mungkin menjalakan roda perekonomian dan menangkap celah bisnis untuk kemaslahatan bersama dengan mengimplementasikan secara gotong royong dan membuka kerjasama seluas-luasnya.
Editor: Adhil