RAHA, suryametro.id – Untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-76, Komunitas Pemerhati Budaya Warisan Suku Muna (Kambawuna) bersama pemerintah desa Liangkabori Kecamatan Lohia, melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di makam Raja Muna ke-VI Sugi Manuru.
Sugi Manuru merupakan nama Raja Muna(Halu Oleo) ke-VI yang terkenal adil dan bijaksana, memiliki wawasan luas serta sangat ahli dalam ilmu ketatanegaraan hingga dikalangan masyarakat Muna, yang dikenal dengan gelar Omputo Mepasokino Adhati, atau Raja yang menetapkan hukum, adat, nilai-nilai dan falsafah dasar berbangsa dan bernegara.
Ketua Kambawuna, Adi Munardi Kuti menjelaskan bahwa kegiatan pengibaran bendera merah putih di puncak makam raja Sugi Manuru sebagai bentuk dalam memperingati HUT RI ke-76.
Sementara, yang menginisiatif kegiatan ini dari pemerhati budaya, yang bergabung dalam Kambawuna maupun kerja sama dengan UPTD Museum Bharugano Wuna maupun pemerintahan Desa Liangkobhori.
“Pengibaran bendera merah putih di puncak raja Muna butuh perjuangan keras karena ketinggian lebih dari 20 meter kemudian berjalan kaki sepanjang 3 kilometer dari Gua Metanduno,” ungkapnya.
Lanjutnya, jiwa perjuangan ini tentu bisa relevan dengan semangat juang mencapai kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga, sebagai bentuk ziarah makam yang kebetulan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan tahun 2021.
Ditempat yang sama, Camat Lohia, Hajar Sosi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk memperingati HUT RI ke-76 ditengah pandemi covid-19.
“Kegiatan pengibaran bendera merah putih dimakam raja Sugi Manuru patut diapresiasi dan ini menjadi edukasi bagi generasi kedepannya,” tuturnya.
Reporter: Iman Supa