BAUBAU, suryametro.id – Video yang mempertontokan dua pejalar putri, sedang melakukan perkelahian viral di media sosial (Medsos). Diketahui, perkelahian itu terjadi, Selasa (9/6) di lapangan lembah hijau Kota Baubau.
Keduanya adalah SS (14) dan VY (14), yang merupakan pelajar aktif di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Baubau. Akibat dari peristiwa itu, kedua pelajar didampingi orang tua melakukan mediasi di Polsek Wolio.
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari, membenarkan dua remaja putri yang terlibat perkelahian masih bertatus pelajar.
“Setelah kita telusuri akun video tersebut, terus kita dalami dan menemukan yang berkelahi saat itu. Kita berinisitif hari ini mempertemukan kedua bela pihak, khususnya kedua pelajar tersebut yang masih anak dibawa umur dengan didampingi orang tua, kita pertemukan, kita berikan pengertian dan pemahaman jika perbuatan keduanya itu sangat tidak baik untuk dilakukan,” ucapnya saat ditemui, Jumat (11/6/2021).
“Hal ini terjadi semata-mata karena emosi. Alhamdulillah setelah dipertemukan secara baik-baik, semuanya bisa diselesaikan,” pungkasnya.
Disisi lain, Guru BK SMP 17 Baubau, Amirul Mukminin berharap, keduanya bisa berdamai setelah dipertemukan dan diatur secara kekeluargaan dan peristiwa perkerkelahian tersebut tidak terulang kembali. Ia mengaku, pihak sekolah sangat malu dengan adanya perkelahian tersebut.
Peristiwa itu kata Amirul, terjadi diluar jam sekolah. Saat itu, ia mengetahui peristiwa perkelahian dari salah seorang tukang ojek, sehingga ia langsung ke lokasi dan semua pelajar yang ada di lokasi perkelahian lari berhamburan.
“Untuk sanksi insya Allah ada, tapi setelah ulangan semester nanti kita rapatkan. Tapi saya dengar bicaranya Kapolres tadi diselesaikan disini, tapi tetap nanti kami koordinasi sama Kepala Sekolah,” tutupnya.
Penulis : La Ode Muh. Abiddin