BAUBAU, suryametro.id – Polres Baubau berhasil mengungkap kasus penikaman seorang pemuda, yang terjadi pada Minggu dini hari (12/12/2021) kemarin. Pelaku yang diduga menewaskan warga Kanakea itu, telah diamankan di Mapolres Baubau.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari melalui keterangannya mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengembangan dari peristiwa tersebut, dan ada beberapa orang yang sudah diamankan untuk di mintai keterangan.
“Dari kejadian tersebut, sudah ada beberapa orang yang kita amankan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Lanjutnya, dari kejadian itu juga, para keluraga korban melakukan aksi blokir jalan di jalur jembatan gantung, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Pemblokiran jalan itu, merupakan bentuk luapan kemarahan keluarga atas tindakan penikaman seorang pemuda pada Minggu dini hari kemarin.
“Sempat terjadi spontanitas dari keluarga korban, yang mengepresikan kekecewaan dan mengharapkan agar segerah terungkap pelakunya,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suryametro.id, terduga pelaku yang kini sudah di amankan. Rencananya, Kapolres Baubau akan memimpin langsung konferensi pers tekait kasus tersebut siang ini.
Sebelumnya, terjadi pemblokir jalan dengan membakar ban bekas, sejumlah pemuda juga terlihat mengamuk dan mengusir pengendara yang melintas di jalur jembatan gantung dengan menggunakan senjata tajam.
Aksi blokir jalan yang dilakukan warga warga kanakea ini di duga merupakan luapan kemarahan mereka setelah salah seorang pemuda asal kanakea, di temukan tewas mengenaskan semalam di Kelurahan Wajo, Kota baubau.
Korban di ketahui bernama Laode sahada dan saat di temukan, korban dalam kondisi mengalami luka tusuk pada bagian perut.
Mereka mendesak pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap terduga pelaku untuk beri hukuman yang setimpal.
Kepala Seksi Humas Polres Baubau, IPTU Rahmad saat dikonfirmasi membenarkan aksi blokir jalan tersebut. Bahkan warga yang melintas dihadang sejumlah pemuda menggunakan parang.
“Polisi saat ini telah kantongi nama terduga pelaku. Dan saat ini masih dalam pengejaran,” kata IPTU Rahmad.
Pihak kepolisian dari Polres Baubau yang tiba di lokasi, langsung membubarkan paksa warga dan membuka blokiran jalan yang sempat membuat jalur transportasi terganggu.
Guna mencegah adanya aksi anarkis warga, aparat gabungan dari Polres Baubau dan TNI masih berjaga di lokasi kejadian. (Adm)