Polres Baubau Tangkap 4 Pengedar, Barang Bukti 20 Gram Sabu Diamankan

176 views
Kapolres Baubau AKBP Erwin saat melakukan press rilis terkait penangkapan empat pengedar narkotika jenis sabu, Selasa (25/1/2022). Foto: La Ode Muh. Abiddin

BAUBAU, suryametro.id – Satuan Narkoba Polres Baubau berhasil menangkap empat tersangka pengedar narkotika jenis sabu. Keempat pelaku ditangkap dengan waktu dan lokasi yang berbeda. Polisi juga menyita barang bukti sebanyak 20 gram sabu.

Dari keempat pelaku satu diantaranya masih berstatus dibawah umur. Masing-masing pelaku adalah LMN (45), WAT (42), SH (22) dan SY (17). Berikut kronologis penangkapannya.

Pelaku SH dan SY

Kapolres Baubau AKBP Erwin, dalam press rilis, Selasa (25/1/2022) mengatakan pelaku SH (22) berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Baubau di Jalan Anoa, Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, pada Rabu 5 Januari 2022 pukul 14.30 Wita.

Pelaku SH ditangkap, berawal dari tim Satresnarkoba Polres Baubau mengamankan pelaku SY (17) yang merupakan sepupu dari SH. Dari pengakuan SY, SH menyimpan satu paket jenis sabu di Jalan Dahlis, yang kemudian dilakukan pemeriksaan sehingga diakui barang haram tersebut milik dari pelaku SH.

Kemudian pihak kepolisian langsung menuju rumah SH untuk melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa, 11 paket kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu seberat 8,40 gram bersama pembungkusnya, satu paket bong botol, satu timbangan digital, satu pipet sendok sabu, tiga 3 korek api, empat bungkus sancet plastik bening kecil kosong, 12 batang pipet warna biru, 10 potong kecil pipet warna biru, 10 potong kecil pipet warna kuning, satu buah gunting.

Pelaku WAT

Sementara itu, Erwin menjelaskan, pelaku WAT (42) diamankan Satresnarkoba Polres Baubau di Jalan Tanggul, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, pada Rabu 12 Januari 2022.

Penangkapan WAT berawal dari tim Satresnarkoba melakukan patroli diseputaran area tanggul, kemudian mendapati pelaku WAT yang berada dibawah jembatan gantung sedang mengambil pembungkus permen, didalam ban mobil bekas.

Dianggap mencurigakan, tim Satresnarkoba kemudian melakukan mendekati dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku WAT, sehingga ditemukan satu paket sancet plastik bening kecil berisi butiran kristal yang diduga narkotika jenis sabu. Kemudian pelaku beserta barang bukti langsung diamankan di Mako Polres Baubau.

Erwin menerangkan, pelaku WAT sebelumnya pernah memesan narkotika jenis sabu itu seharga Rp 700.000, untuk di jual ke orang lain. Pelaku WAT juga pernah melakukan perjalanan ke Kabupaten Muna, untuk mengambil paket narkotika jenis sabu sebanyak 10 gram untuk diedarkan di Kota Baubau dan sudah di jual habis.

Dari hasil penangkapan WAT, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu paket kristal bening narkotika jenis shabu seberat 0,64 gram bersama pembungkusnya, dan satu pembungkus permen.

Pelaku LMN

Erwin mengatakan, pelaku LMN (45) yang merupakan resedivis dengan kasus yang sama ini, ditangkap Satresnarkoba Polres Baubau saat pelaku LMN sedang mengendarai motor di Jalan Anoa Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Kamis 13 Januari 2022.

Saat diberhentikan dan dilakukan penggeledahan oleh tim Satresnarkoba Polres Baubau, ditemukan kantong plastik yang diikat dan dilakban. Setelah diperiksa, polisi mendapati pembungkus rokok yang didalamnya berisi satu sancet plastik berisi butiran kristal narkotika sabu.

Dari pengakuan LMA, kata Erwin, LMN mengambil narkotika jenis sabu itu di pot bunga, Bukit Kolema Wantiro. Kemudian pelaku LMN bersama barang bukti langsung diamankan ke Mako Polres Baubau

Adapun barang bukit yang diamankan dari pelaku LMN berupa, satu paket kristal bening jenis shabu seberat 9,64 gram bersama pembungkusnya, satu kantong plastik warna ungu, satu pembungkus rokok, dan satu unit motor.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keempat pelaku akan dikenakan sesuai Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) subs pasal 427 ayat (1) huruf a UU RI NO.35 thn 2009 tentang Narkotika dengan Ancaman hukuman maksimal 20 Tahun Penjara.

Penulis: La Ode Muh. Abiddin