JAKARTA, suryametro.id – Ragam motif kain tenun khas Sulawesi Tenggara (Sultra) ditampilkan dalam Pameran Kriyanusa, yang digelar mulai 13 – 17 September di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Pameran kerajinan Nusantara tahun 2023 ini, merupakan upaya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengembangkan kapasitas pelaku usaha kriya.
Booth Dekranasda Sultra sendiri, dipadati dengan sejumlah hasil kerajinan baik kain tenun aneka motif. Kain tenun yang dipamerkan pun membawa keunikan dari masing-masing kabupaten/kota di Sultra.
Ketua Dekranasda Sultra, Waode Munana Asrun Lio mengatakan, khusus Sultra, pameran kriyanusa diikuti oleh 14 kabupaten/kota. Dimana setiap daerah, menonjolkan hasil karya dan motiv andalan masing-masing.
Waode Munanah mengungkapkan, keikut sertaan dalam pameran ini, merupakan upaya untuk mempromosikan tenunan khas Sultra, serba sebagai upaya evaluasi dan pengembangan hasil tenun.
“Selama ini, tenun hanya dipakai untuk dibuatkan sarung. Dan sarung itu, digunakan hanya pada saat kegiatan adat saja. Namun disini, kita bekerjasama dengan sejumlah desainer ternama, hebat dan handal untuk menyulap tenunan berbentuk sarung, bisa menjadi busana yang penuh dengan motif yang luar biasa,” ungkap Waode Munanah Asrun Lio.
Selain ikut dalam pameran kriyanusa, ada depalan kabupaten/kota yang juga berkesempatan itu dalam gelaran fashion show mewakili Sultra. Seluruhnya, berkesempatan menampilkan hasil inovasi tenun.
“Tahun ini baru delapan dari 17 daerah di Sultra yang ikut serta di Fashion Show. Kita harapkan, ditahun yang akan datang, semua daerah bisa ikut berpartisipasi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio mengungkapkan, seluruh hasil tenun yang dipamerkan dalam Pameran Kriyanusa, akan dijadikan koleksi Pemprov Sultra.
“Itu juga cara kami lakukan promosi. Jadi kalau ada tamu yang datang, itu yang akan kita tampilkan. Jadi kalau mereka tertarik, nanti mereka sudah bisa tahu siapa yang akan mereka hubungi, atau dimana lokasi yang harus meraka tuju,” ucap Asrun.
Asrun berharap, dengan ditampilkan ragam motiv tenun Sultra ini, seluruh desainer ternama bisa membantu desainer lokal Sulawesi Tenggara untuk menggali potensi yang bisa dihasilkan dari tenun lokal. Sehingga upaya promosi daerah dari kreasi dan inovasi tersebut, menjadi lebih baik dan berkembang.
“Kita harapkan kabupaten/kota lain ini bisa menyusul, apa yang ditampilkan oleh delapan kabupaten ini di gelaran fashion show, sudah sangat baik, dan kita harapkan kabupaten kota yang lain bisa ikut berpartisipasi di kegiatan selanjutnya,” tutupnya.
Selain Sakda Provinsi dan Ketua Dekranasda Sultra, turut hadir meramaikan penampilan Sultra di gelaran Pameran Kriyanusa diantaranya, Anggota DPR RI Komisi 10 Dapil Sultra, Hj Tina Nur Alam, Ketua Panitia Kriyanusa 2023 Sri Suparni Bahlil, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, Bupati Bombana H Burhanuddin, Bupati Muna Barat Dr Bahri, Sekda Kabupaten Buton Asnawai Jamaluddin dan sejumlah pengurus Ketua Dekranasda se kabupaten/Kota se Sultra. (Adv)