RSUD Konsel Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir Bagi Pegawai dan Pengunjung

66 views
RSUD dan Perusda Konsel saat menjelaskan terkait pengelolaan parkir - Foto: Udin/suryametro.id

ANDOOLO, suryametro.id – Penarikan retribusi parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), diberlakukan bukan hanya untuk pengunjung saja, melainkan juga berlaku untuk pegawai Rumah Sakit (RS).

Kabag Administrasi Umum Keuangan RSUD Konsel, Mardan saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2021) mengatakan, antara pengunjung dan pegawai RS ada perbedaan, yakni sistem berlangganan perbulan, sehingga biaya parkirannya lebih murah dari pengunjung. Untuk biaya parkiran pegawai, sesuai dengan kendaraan yang digunakan, roda dua dibebankan Rp 20 ribu dan kendaraan roda empat dibebankan Rp 40 ribu per bulannya.

“Tentunya ada keringanan yang diberikan kepada pegawai, terkait hal ini sebelumnya telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai RS Konsel, begitupun setelah MoU dengan pihak Perusda Konsel selaku pengelola parkir elektronik tersebut,” jelasnya.

Lanjutnya, jika dikatakan pengelolaan parkir ini tidak jelas, tentunya sangat tidak relevan, pasalnya sudah sistem elektronik, sama dengan parkiran di mall atau RS lainnya di Kendari. Semua direkap dengan baik, kendaraan juga aman. Bahkan dokter maupun Direktur RS juga membayar biaya parkir.

“Untuk pembayaran retribusi parki, para pegawai RS menyetornya langsung melalui bendahara sesuai kesepakatan bersama. Nanti bendahara yang menyetorkannya ke perusahaan. Jadi kami pastikan masalah parkir ini sudah terpadu, profesional dan memenuhi standar,” terangnya.

Adapun dasar penentuan tarif, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) nomor 11 tahun 2015. Kemudian poin pentingnya, masalah retribusi parkir ini, ada wadah yang menggaransi ketika ada kendaraan hilang, jadi di asuransikan. Sehingga itulah kenapa berlaku juga untuk pegawai.

“Jangankan hilang, kaca spion motor atau mobil saja rusak karena jatuh atau tersenggol pada saat di parkiran, itu di asuransikan juga,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Operasional Perusda Konsel, Muh. Akbar Liambo menambahkan, sebelumnya parkiran di RSUD Konsel dikelola liar, sehingga banyak yang tidak masuk di kas. Jadi dengan melihat potensi Pajak Asli Daerah (PAD), Perusda menawarkan kerja sama BLUD RS Konsel untuk pengelolaan parkir secara profesional.

“Dan Alhamdulillah direspon dengan baik, jadi dipastikan dikelola dengan profesional dan akuntabel. Selain itu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dimana sembilan kariawan yang bekerja tidak ada dari luar Konsel. Kemudian perlu juga diketahui pengunjung RS Konsel tidak seramai di Kota Kendari apa lagi pandemi saat ini,” jelasnya.

Kedepan, pihaknya akan bangun infrastruktur parkiran, yakni lantai dan tempat berlindung kendaraan. Dan yang paling utama tingkat keamanan kendaraan. Adapun terkait pro kontra, itu merupakan hal biasa dan menjadi masukan untuk lebih baik kedepan.

“Jadi kami sangat berterima kasih ketika ada koreksi atau kritikan dari pihak manapun, dan tentunya menjadi bahan evaluasi kedepan. Selain itu dengan adanya parkiran eletronik tersebut, membantu juga RS Konsel dalam hal agreditasi sebagai salah satu pemenuhan standar. Jadi ada nilai plusnya,” tukasnnya.

Pihak RSUD Konsel berharap, dengan adanya informasi ini, semoga bisa tersampaikan kepada masyarakat luas, utamanya pengunjung yang hendak berobat ke RS Konsel.

Reporter: Udin