BAUBAU, suryametro.id – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam waktu dekat akan menerapkan pembayaran parkir menggunakan sistem non tunai atau berbasis digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, dengan penerapan sistem digital para jasa perparkiran, bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa. Pembayaran parkir juga akan terbayar sesuai jumlah yang ditentukan dan langsung masuk dalam kas daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Setiap titik parkir berbayar akan dilengkapi dengan barkot kertas bergambar QR code. Agar dapat memanfaatkan layanan parkir tersebut, tentunya masyarakat pengguna jasa parkir harus memiliki E-Wallet seperti OVO, Gopay, Shopeepay maupun mobile banking untuk dapat bertransaksi,” kata Monianse dalam arahannya pada kegiatan sosialisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui QRIS, Rabu (29/6/2022).
Selain menerapkan sistem digital, seluruh tukang parkir yang ada, akan dirangkul dan diberdayakan. Tentunya, para tukang parkir tersebut, akan diberi upah yang layak setiap bulannya dari Pemerintah Kota Baubau.
“Tugasnya mereka nanti, mengatur arus perparkiran sehingga lebih aman, nyaman dan lancar. Kita juga akan berikan mereka status yang legal, terhormat, manusiawi dan bermartabat. Karena merekalah yang nantinya turut serta membantu pemasukkan PAD Kota Baubau,” kata Monianse menutup.
Editor: Adhil