BAUBAU, suryametro.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar, gudang dan distributor, Jum’at, (30/4/2021).
Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar menjelaskan, sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok, harga, dan penyebarannya.
“Kegiatan sidak pasar dengan tujuan pertama memastikan ketersediaan stok, kedua soal harga, tiga tentang persebarannya,” ucapnya.
“Lalu terkait dengan harga di pasar tradisional tadi, ada sedikit peningkatan untuk minyak goreng ternyata setelah kita lihat di Hypermart Lippo, ini harganya malah lebih murah,” katanya.
Setelah melakukan pemeriksaan dilapangkan dan mengetahui adanya perbedaan harga tersebut, Sekda Baubau mengimbau agar tidak adanya permainan harga di pasaran. Untuk menghindari permasalahan dikalangan pedagang pasar itu sendiri.
“Melalui kesempatan kali ini saya himbau pada masyarakat khususnya pedagang untuk tidak adanya permainan harga di pasaran, yang nanti pada akhirnya konsumen memilih yang termurah, kalau dapatnya di Hypermart orang beramai-ramai belinya ke Hypermart,” cetusnya.
“Sehingga hal-hal begini yang kemudian menjadi sumber permasalahan dikalangan pedagang pasar tradisional, karena akhirnya mereka kekurangan pelanggan atau pembeli. Mari kita himbau kalau bisa harus sama atau lebih murah,” tambah Roni.
Selain itu, ia menambahkan untuk sejumlah stok mulai dari kebutuhan pokok dan sembako semua telah tercukupi. Tak lupa juga untuk menghimbau serta memantau, masyarakat agar tidak adanya kepanikan ketika mendengar isu-isu terkait dengan kenaikkan harga.
“Untuk jumlah stok juga semua kebutuhan pokok dan sembako cukup mulai beras minyak goreng telur daging ayam dan sapi semua tercukupi. Saya juga himbau masyarakat tidak panik jika mendengar isu-isu jangan cepat percaya karena pemerintah akan terus memantau pergerakan harga itu dan kalau ada hal yang berbeda yang cenderung merugikan masyarakat kami akan intervensi,” pungkasnya.
Reporter : Novi
Editor : La Ode Muh. Abiddin