BAUBAU, suryametro.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pasar murah. Pasar murah yang dilaksanakan di halaman kantor Disperindag Kota Baubau ini, bertujuan untuk menekan kenaikan harga pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M.
Kepala Dinas Perindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan mengungkapkan, pelaksanaan pasar murah tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Baubau dengan sejumlah distributor di antaranya Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Hipermart.
“Sekarang ini ada berbagai jenis barang yang kami persiapkan untuk diperjual belikan di pasar murah ini. Barang-barang ini berasal dari distributor-distributor yang kami ajak kerja sama termasuk Bulog dan Hipermart yang selama ini selalu berkoordinasi dengan kami dalam hal ini Dinas Perindag,” ujarnya, Selasa (4/5/2021).
Ali Hasan menjelaskan, tujuan utama dilaksanakannya pasar murah tersebut adalah, selain menekan harga pasar, ini juga untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 serta masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Karena berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, menjelang H-7 dan H-6 Idul Fitri maupun Idul Adha biasanya selalu ada gejolak kenaikan harga. Sehingga langkah-langkah yang kami lakukan hari ini dari Dinas Perindag Kota Baubau mencoba menekan gejolak kenaikan harga ini,” jelasnya.
Ditambahkan, pelaksanaan pasar murah di halaman kantor Disperindag tersebut merupakan langkah awal. Selanjutnya pasar murah tersebut, akan digelar tingkat Kecamatan dan Kelurahan yang berada jauh dari pusat perbelanjaan Kota, terutama Kecamatan Lea-lea, Karya Baru, dan Kelurahan Sulaa.
“Untuk itu kami sudah koordinasi dengan para Camat serta Lurah dari beberapa wilayah yang letaknya jauh dari pusat perbelanjaan Kota Baubau. Dan mereka sudah mempersiapkan lahan untuk pelaksanaan pasar murah ini serta sudah menyampaikan kepada seluruh masyarakatnya,” imbuhnya.
Dia menuturkan, sampai pada hari kedua, para pembeli masih membanjiri lokasi pelaksanaan pasar murah tersebut, terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. Ia juga mengatakan, bahan-bahan pokok yang paling laris adalah Telur, Minyak Goreng, dan Beras.
“Alhamdulillah bahan-bahan pokok yang kami sediakan di pasar murah ini masih laris, terutama Telur, Minyak goreng, dan Beras. Karena bahan-bahan pokok yang disiapkan oleh para distributor ini sangat terjangkau sekali harganya di banding dengan harga pasar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ali Hasan mengungkapkan, pasar murah yang direncanakan selama lima hari, yakni dari Tanggal 3 Mei sampai dengan 8 Mei 2021 tersebut, tidak terlepas dari Protokol Kesehatan. Menurutnya, pihaknya telah menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat dengan mengatur jarak dari tiap pengunjung.
“Pelaksanaan pasar murah ini tidak terlepas dari penerapan Protokol Kesehatan, dan kami sudah koordinasikan dengan pihak Satgas Covid-19. Dalam penerapan Protokol kesehatan ini, kami melakukan pembatasan jarak antara para pengunjung dan wajib memakai masker, serta mempersiapkan tempat cuci tangan dan Hand sanitizer,” pungkasnya.
Reporter : Novi
Editor : La Ode Muh. Abiddin