Sudah Tiga Minggu Korban Puting Beliung di Bombana Tidur di Tenda Darurat

71 views
Kondisi rumah warga di Pulau Sagori, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana yang diterjang angin puting beliung. Foto: Doc. suryametro.id

BOMBANA, suryametro.id – Nasib malang menimpa korban puting beliung di Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah tiga minggu sejak peristiwa memilukan tersebut meluluh lantahkan delapan rumah milik mereka. Sejak saat itu, belum ada bantuan yang layak mereka terima dari pemerintah daerah.

Murni, salah satu korban angin puting beliung di mengatakan, sejak kejadian tersebut keluarganya dan tujuh keluarga lainnya masih tidur dalam tenda beralaskan tikar seadanya dari bantuan tanggap darurat milik Dinas Sosial Kabupaten Bombana. Sementara kebutuhan akan makanan, para korban masih mengandalkan stok yang masih mereka miliki.

Padalah kata Murni, sejak hari pertama angin puting beliung menerjang, dirinya bersama para korban lainnya telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kelurahan dengan harapan bisa cepat tersampaikan ke pemerintah daerah.

“Kita itu minta bantuan atap dari pemerintah, karena bagian atap rumah kami yang rusak parah. Kemudian juga bahan bangunan lainnya untuk kita bisa perbaiki bagian rumah kami yang rusak,” keluh Murni kepada suryametro.id, Kamis (22/04/2021).

Sudah tiga minggu, korban puting beliung di Bombana belum terima bantuan dan masih tidur dalam tenda darurat. Foto: Doc. suryametro.id

Sementara itu melalui sambungan teleponnya, Kepala BPBD Kabupaten Bombana Andi Syarifudin mengakui pihaknya tengah mengusulkan bantuan untuk para korban bencana angin puting beliung. Bantuan tersebut, dalam waktu dekat segera tersalurkan.

“Insya Allah, para korban itu selain bantuan sembako ala kadarnya, mereka juga akan kita berikan uang Rp5 juta rupiah per kepala keluarga,” kata Andi Syarifudin.

Sebelumnya, angin puting beliung menerjang perkampungan di Pulau Sagori, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana pada Jum’at (02/04/2021) lalu. Selain delapan rumah milik warga, satu bangun sekolah juga ikut porak poranda diterjang puting beliung. Namun sekolah tersebut, dua hari pasca kejadian langsung dilakukan perbaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana.

Penulis: Adhil